Perempuan asal Provinsi Hubei, China, inisial XC (25), menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat. XC dalam pengawasan rumah sakit karena dikhawatirkan terinfeksi virus Corona.
XC mengeluhkan sakit tenggorokan, demam, dan batuk-batuk. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menerjunkan tim epidemiologi untuk memantau sejumlah orang yang melakukan kontak langsung dengan XC, termasuk sejumlah rekannya yang juga berkewarganegaraan China.
"Kami lakukan pemeriksaan epidemiologi, XC ini datang bersama empat rekannya. WNA semua dari China," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni kepada awak media di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jabar, Rabu (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enny mengatakan XC bersama rekannya merupakan seniman yang sedang belajar tari topeng di sanggar tari di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Selain memeriksa empat rekan XC, Enny mengatakan tim epidemiologi juga memantau sejumlah orang yang ikut berlatih bareng bersama XC.
"Selama ini tidak ada keluhan dari orang-orang yang kontak langsung dengan XC. Yang ikut latihan juga ada dari warga Jateng. Totalnya kurang-lebih 50 orang," kata Enny.
Enny telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk memantau sejumlah orang yang kontak langsung dengan XC. Dari hasil pendataan, menurut dia, XC berada di Cirebon sejak 1 Februari 2020. Rencananya, XC tinggal di Cirebon hingga 12 Februari untuk belajar tari topeng.
"Dalam rangka belajar tari topeng. Semuanya pelaku seni," ucap Enny.
XC dirawat di ruang isolasi sejak kemarin lantaran mengeluhkan demam, batuk-batuk, dan sakit tenggorokan. Pihak RSD Gunung Jati khawatir XC terinfeksi virus Corona.
WNI Kena Corona di Singapura, Kemenkes: Masak Mau Dikasih ke Kita?:
(bbn/bbn)