1 WNA Ikut Dievakuasi dari Wuhan, Menkes: Ikut Anak-Istrinya yang WNI

1 WNA Ikut Dievakuasi dari Wuhan, Menkes: Ikut Anak-Istrinya yang WNI

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 18:43 WIB
Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning dari Fraksi PDIP berbicara soal singkatan korona yakni komunitas rondo mempesona.
Menkes Terawan Agus Putranto (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Ada satu warga negara asing (WNA) ikut dievakuasi dari Wuhan, China bersama ratusan WNI ke Natuna. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto memberi penjelasan.

Terawan mengatakan, satu WNA asal Eropa tersebut merupakan suami dari seorang WNI. Dia ikut dievakuasi bersama istrinya yang merupakan warga Indonesia dan dua anaknya.


"Kan kamu itu bisa lihat sendiri. Kayak dia kan suami dari, dia bawa anak dua sama istrinya orang Indonesia. Kamu tega nggak ninggalkan suaminya. Ya nggak mungkin kan dia bukan WN China. Dia WN dari Eropa," kata Terawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Terawan mengatakan tak tahu dari negara mana WNA itu berasal. Namun, dia mengaku mengetahui WNA tersebut ikut dievakuasi.

"Nggak tahu. Aku belum nanya. Yang jelas orang bule. Waktu itu kan saya hanya melihat. Wong yang jemput saya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terawan menegaskan tak ada persoalan terkait keikutsertaan WNA tersebut. "Sah aja. Kan orang dari Eropa datang ke Indonesia, sah ndak?" kata Terawan.

Lagipula, kata dia, ini adalah persoalan kemanusiaan. Terawan mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang arif, sehingga tidak mungkin pemerintah melarang WNA tersebut dievakuasi bersama anak dan istrinya.

"Nggak ada masalah. Karena dia juga kemanusiaan. Anaknya sama istrinya dibawa, kami sebagai manusia piye ayo. Nggak boleh lah. Kita ini bangsa Indonesia, bangsa yang arif. Yang betul-betul ingin membantu semua orang. Tapi juga ingin melindungi bangsa dan negara kita," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

238 WNI Diobservasi di Natuna, Komisi IX: Jangan Ada Stereotip!:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads