Seorang pemuda berinisial W (24) dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah. W mengeluhkan demam dan batuk setelah bertemu dengan temannya yang baru pulang dari China.
"Tiga pekan lalu dia habis ketemu teman yang pulang dari China di Jakarta. Dan empat hari lalu, ia mengeluh panas, batuk, dan sesak napas," kata Plt Direktur RSUD Kardinah, Herry Susanto, kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
W masuk ruang isolasi pada Senin (3/2). Kini tim dokter masih melakukan observasi terhadap pasien warga Kota Tegal ini.
Dokter yang menangani W, Reni Ari Martani, mengatakan pasien ini diisolasi karena memiliki gejala seperti terjangkit virus Corona. Apalagi W sekitar tiga pekan lalu bertemu dengan temannya yang pulang dari China.
"Memang pasien dirujuk dari salah satu puskesmas di Kota Tegal sebagai suspect virus Corona terinfeksi. Kami tidak tahu apakah temannya itu dalam kondisi sehat," ujar Reni.
Reni menjelaskan, dari diagnosis awal, W mengeluhkan batuk, demam, dan nyeri tenggorokan. Pasien mulai merasakan sesak napas dan nyeri dada dalam dua hari ini.
Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, kondisi W berangsur membaik. Status W juga diturunkan dari suspect menjadi dalam pengawasan.
"Jadi dia tidak termasuk suspect. Pasien saat ini dengan kondisi bagus, masih dirawat di ruang isolasi. Jadi statusnya diturunkan dari suspect Corona ke pengawasan, selama 5-9 hari kami karantina pasien," ujar Reni.
238 WNI Diobservasi di Natuna, Komisi IX: Jangan Ada Stereotip!:
(rih/ams)