Edward Silaban dibunuh oleh sejumlah karyawan kedai ramen di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Hubungan Edward dengan pelaku utama atau salah satu karyawan kedai ramen, inisial LT, ternyata rekan bisnis.
"Hubungan pelaku dan korban ini adalah hubungan bisnis, mereka kerja sama. Pelaku buka usaha dan minjam modal," kata kuasa hukum keluarga korban, Dulianan Lumbanraja, di rumah duka, Selasa (4/2/2020).
Pekerjaan Edward, menurut keterangan keluarga, bukan debt collector atau jasa penagih utang. Namun keluarga mengakui Edward datang ke kedai ramen tersebut untuk menagih utang kepada LT. Namun LT bersama enam karyawan lainnya malah membunuh Edward.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal berapa modal yang dipinjam pelaku kepada korban, Dulianan tidak mengetahui. Belum diketahui juga bidang bisnis yang disepakati korban dan pelaku.
"Kami tidak tahu persis (besaran) karena korban yang mengetahui dan korban sudah dibunuh oleh para pelaku ini," tuturnya.
Ia menambahkan LT dan Edward sudah lama melakukan kerja sama bisnis dan sudah sangat dekat. "Kerja sama sudah cukup lama dan hubungan sangat dekat," ucap Dulianan.