Terpopuler di Jateng: Sukiyah 27 Tahun Tak Mandi, Rambut Jadi Sarang Tikus

Terpopuler di Jateng: Sukiyah 27 Tahun Tak Mandi, Rambut Jadi Sarang Tikus

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2020 11:38 WIB
Sukiyah yang tidak mandi 27 tahun dan rambutnya menjadi sarang tikus kini di Rumah Pemulihan Efata, Semarang. Kondisinya kini sudah berangsur membaik.
Sukiyah bersama relawan Ardian Kurniawan Santoso. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Yogyakarta -

Kisah Sukiyah (50) yang disebut-sebut sudah 27 tahun tidak mandi di Kabupaten Semarang mencuri perhatian pembaca detikcom selama sepekan ini. Relawan menceritakan kondisi Sukiyah yang sangat kotor, rambutnya gimbal dan jadi sarang tikus.

Kabar tentang keberadaan Sukiyah diketahui oleh relawan Ardian Kurniawan Santoso pada Selasa (21/1). Ardian baru mendatangi Sukiyah di rumahnya di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang keesokan harinya.

Saat ditemui Ardian, Sukiyah duduk di tikar yang menutup tanah yang jadi alas rumah kayunya. Perempuan itu juga buta sejak kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sukiyah disebut sudah belasan tahun tidak berjalan kaki. Warga juga mengatakan, sudah 27 tahun Sukiyah tidak mandi.

Setiap akan dibantu oleh tetangganya, Sukiyah selalu menolak dan memberontak. Meski begitu, dia mendapat selalu mendapat bantuan makanan dari tetangga dekatnya, Wagiyem.

ADVERTISEMENT

Dengan bujuk rayu dan canda, Ardian berhasil memotong rambut Sukiyah. Sukiyah bahkan sempat meminta susu dan sampo hitam. Pemotongan rambut berlangsung selama 20 menit. Sukiyah yang tadinya murung, perlahan mau tersenyum lalu tertawa.

Usai rambutnya dipotong, Sukiyah dibawa ke Rumah Pemulihan Efata. Di tempat itu, Sukiyah perlahan memperlihatkan perkembangan yang positif mulai dari nafsu makan meningkat dan mulai bisa berjalan kaki, meski harus dititah.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads