Menkes: WNI yang Dievakuasi dari China Sudah Screening, Dipastikan Sehat

Menkes: WNI yang Dievakuasi dari China Sudah Screening, Dipastikan Sehat

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2020 13:16 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen (Purn) dr Terawan Agus Putranto menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. Pertemuan membahas kondisi ketahanan kesehatan di Indonesia saat ini.
Foto: Lisye/detikcom
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan ada tahapan yang harus dilalui warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, China, sebelum dievakuasi. Tahapan tersebut adalah screening dan clearing.

"Sudah dilakukan screening dan clearing di sana," kata Terawan di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).

Tahapan itu diperlukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi berstatus sehat. "Untuk dipastikan di sana bahwa yang kita bawa pulang adalah yang sehat," ucap Terawan.


Terawan menyampaikan yakin proses evakuasi akan berjalan lancar berkat doa dari seluruh warga Indonesia. Terawan berharap baik tim penjemput maupun WNI yang dijemput tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat.

"Saya yakin, berkat dan berkah doa restu dari seluruh bangsa Indonesia, ini semua akan bisa berjalan baik. Yang menjemput juga sehat, yang dijemput tetap sehat. Yang nantinya bisa bersatu kembali dalam kehidupan yang normal dengan kita semua," ucap Terawan.


Untuk diketahui, pemerintah Indonesia akan memulangkan WNI dari Provinsi Hubei, China. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan akan ada 245 WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air.

"Jumlah WNI yang akan kembali adalah 245 plus 5 (anggota) tim kita yang sudah ada di lapangan ikut pulang untuk ikut protokol kesehatan. Jadi total yang akan naik dari Wuhan adalah 250," kata Menlu Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Retno mengatakan pesawat penjemput juga membawa sejumlah peralatan yang akan diserahkan kepada otoritas China. Peralatan akan diterima melalui Hubei Charity Foundation.

"Teman-teman di dalam pesawat kita juga membawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT. Mereka memerlukan beberapa peralatan, antara lain masker dan surgical unit. Jadi peralatan ini akan langsung diterima oleh pemerintah RRT melalui Hubei Charity Foundation," ujar Retno.


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam kesempatan yang sama, memastikan wilayah Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi tempat transit WNI yang dievakuasi. Mereka akan menjalani observasi kesehatan dengan fasilitas yang sudah disiapkan di Natuna.

"Yang harus kita penuhi, kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Dan yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads