WNI yang Dievakuasi dari China Akan Jalani Observasi Standar Protokol WHO

WNI yang Dievakuasi dari China Akan Jalani Observasi Standar Protokol WHO

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2020 12:45 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, akan menjalani proses transit observation setiba di Tanah Air. Transit observation merupakan protokol evakuasi dari organisasi kesehatan dunia, WHO.

"Nanti akan kami lakukan transit observation sesuai protokol WHO," kata Terawan di Terminal Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).

Terawan memastikan WNI yang dievakuasi adalah yang dinyatakan sehat. Terawan mengatakan para WNI telah melalui proses screening dan clearing sebelum diputuskan dievakuasi.

"Bahwa warga negara kita yang kita bawa pulang adalah warga negara Indonesia yang sehat. Sudah dilakukan screening dan clearing di sana untuk dipastikan di sana bahwa yang kita bawa pulang adalah yang sehat," jelas Terawan.

Terawan menekankan diperlukan kedisiplinan dalam proses transit observation. Proses ini akan dipantau langsung oleh Kementerian Kesehatan.


"Transit observation ini untuk mengobservasi orang yang sehat, bukan yang sakit. Karena itu, protokol yang diberikan harus dijalankan dengan disiplin oleh semua pihak. Kami akan terus memantaunya sebagai Menkes," ucap Terawan.

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia akan memulangkan WNI dari Provinsi Hubei, China. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan akan ada 245 WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air.

"Jumlah WNI yang akan kembali adalah 245 plus 5 (orang) tim kita yang sudah ada di lapangan ikut pulang untuk ikut protokol kesehatan. Jadi total yang akan naik dari Wuhan adalah 250," kata Menlu Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno mengatakan pesawat penjemput juga membawa sejumlah peralatan yang akan diserahkan kepada otoritas China. Peralatan akan diterima melalui Hubei Charity Foundation.

"Teman-teman di dalam pesawat kita juga membawa peralatan yang diperlukan oleh pihak RRT. Mereka memerlukan beberapa peralatan, antara lain masker dan surgical unit. Jadi peralatan ini akan langsung diterima oleh pemerintah RRT melalui Hubei Charity Foundation," ujar Retno.

ADVERTISEMENT

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam kesempatan yang sama, memastikan wilayah Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi tempat transit WNI yang dievakuasi. Mereka akan menjalani observasi kesehatan dengan fasilitas yang sudah disiapkan di Natuna.

"Yang harus kita penuhi, kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Dan yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi.

(aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads