Sebanyak 50 mahasiswa asal Kabupaten Pasuruan tengah menuntut ilmu di China. Mereka kuliah di kampus-kampus yang berada di empat kota.
Puluhan mahasiswa tersebut menempuh pendidikan di China berkat program beasiswa dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Seiring merebaknya virus Corona di Negeri Tirai Bambu, kesehatan mereka di sana menjadi perhatian.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Iswahyudi mengatakan, sampai saat ini para mahasiswa dalam keadaan baik dan sehat. Pihaknya selalu berkomunikasi dengan mahasiswa di China. Komunikasi semakin intens beberapa hari terakhir terkait merebaknya virus Corona.
"Kami selalu update keadaan mereka. Mereka dalam kondisi baik dan tinggal di asrama. Mahasiswa dari Kabupaten Pasuruan nggak ada yang di Kota Wuhan. Tapi tetap waspada," kata Iswahyudi kepada detikcom, Kamis (30/1/2020).
Salah satu mahasiswa Kabupaten Pasuruan yang berada di Cina, Zulio Ade, mengatakan, sampai saat ini kondisinya dan puluhan temannya dalam keadaan baik.
"Memang saat Ini di Tiongkok marak virus Corona. Tapi alhamdulillah dapat saya sampaikan keadaan teman-teman baik, meskipun kondisi saat ini tiap kampus tidak memperbolehkan mahasiswa keluar kampus dan menghindari keramaian publik. Mahasiswa hanya diperbolehkan tinggal di wilayah kampus," kata Zulio dalam rekaman telepon dengan Kepala Dinas Pendidikan Iswahyudi.
Menurut Zulio, mahasiswa Pasuruan yang masih berada di China tinggal 50 orang dari total 72 orang. Sebanyak 22 orang lainnya sudah pulang karena sedang menikmati masa liburan.
"50 orang dalam keadaan baik-baik saja dan sehat. Tak ada yang berada di Kota Wuhan," ujar Zulio, yang saat ini menempuh pendidikan di Kota Nanjing.