Data dihimpun, sebanyak 856 orang terpaksa mengungsi. Selain itu, banjir bandang tersebut juga menyebabkan kerugian materi. Di antaranya:
1. 214 unit rumah terendam
2. 6 unit mushola
3. 1 unit plengsengan rusak berat
4. 3 unit jembatan rusak
5. 3 unit rumah dinas
6. 2 unit bangunan SD
7. 1 unit kantor kecamatan
8. 864 ternak kambing, sapi dan kuda
Terkait jumlah kerugian materi akibat banjir bandang itu BPBD Bondowoso bersama tim gabungan melakukan upaya penanganan darurat, evakuasi, dan penyelamatan. Mereka juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan materiil lumpur.
"Yang jelas, kami akan terus memback-up warga terdampak, untuk beberapa saat ke depan. Update data terus kami lakukan. Karena terkait dengan bantuan logistik yang kami siapkam," kata Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (30/1/2020)
Dia menambahkan BPBD juga telah mendirikan 2 tenda pengungsi, 1 dapur umum, serta 1 pos pelayanan kesehatan. Belum lagi bantuan dari Pemprov Jatim yang juga memberikan bantuan. Yakni, 2 unit alat berat untuk membantu proses pembersihan material lumpur.
"Ada pula bantuan dari beberapa pihak lainnya, seperti TNI, Polri, serta sejumlah pihak lainnya yang tak mungkin kami sebut satu persatu," tandas Kukuh.
Simak Video "Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Pengungsi Banjir Lebak"
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)