.webp)
PT Jakarta Propertindo (JakPro) berharap gelaran Formula E di Monas segera disetujui Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengatakan kegiatan tersebut masih dibahas.
"Ini terkait juga dengan ini, nanti akan kita bahas di Komisi Pengarah, yang di dalam Komisi Pengarah itu kan ada gubernur juga sebagai sekretaris. Kita akan bahas juga, sangat terkait dengan persetujuan revitalisasi Monas, sekalian dengan itu nanti," kata Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, kepada wartawan, Rabu (29/1/2020) malam.
Setya belum bisa memastikan kapan rapat mengenai Formula E itu akan digelar. Pihaknya masih mengumpulkan data terkait kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya segera lah, karena kita kan butuh data, butuh informasi kan," ujar dia.
Menurut Setya, Komisi Pengarah sudah pernah sekali membahas terkait Formula E. Namun ada pertimbangan khusus sehingga kegiatan tersebut belum disetujui.
"Kami sudah undang sekali tapi kami belum putusan karena ini sangat terkait dengan ini, kami khawatir nanti kalau ada pengaspalan misalnya, kemudian terus mencabut batu-batu itu, jalan berbatu itu kan... Harus kita pertimbangan lebih lanjut," ujar dia.
Dia juga meminta tak ada anggapan pemerintah pusat mempersulit terkait persetujuan kegiatan di Monas. Setya mengatakan pemerintah pusat ingin setiap kegiatan dilandasi aturan yang jelas.
"Kami pemerintah pusat jangan dikira menzalimi, jangan. Kami mendudukan pada tempatnya saja. Nggak pengen seperti ini. Dijalankan dalam proses yang betul, selesai. Seperti MRT, MRT ini sangat mulus, beberapa kali pembahasan, kemudian selesai, kami setujui. Tapi dengan beberapa persyaratan, tentu itu persyaaratan objektif. Kami tidak setujui dengan ini karena akan begini, oh sudah kemudian 100 persen anggota setuju kita berikan ke DKI," imbuh dia.
Seperti diketahui, sirkuit Formula E Jakarta di Monas, masih belum dibangun meski pergelaran akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. JakPro masih menunggu persetujuan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
"Iya betul. Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan pihak Setneg. Menunggu, kulonuwun lah semua pihak. Semua pihak sudah ok, insyaallah segera mulai," ucap Deputy Director Communications Formula E, JakPro, Hilbram Dunar, saat dihubungi, Rabu (29/1).
Dia belum menjamin kapan proyek lintasan akan dimulai. JakPro masih berdiskusi dengan beberapa pihak termasuk Setneg soal pembangun lintasan dan infrastruktur lainnya.
"Sekarang masih diskusikan dengan pihak terkait. Jadi belum berani putuskan kapan. Diharapkan sesegera mungkin mengingat waktu semakin dekat. Tapi belum bisa pastikan karena banyak pihak terkait," ujarnya.
