Ini Komentar Haedar Nashir soal Munculnya Kerajaan-kerajaan Fiktif

Ini Komentar Haedar Nashir soal Munculnya Kerajaan-kerajaan Fiktif

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 15:22 WIB
Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir (Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Munculnya berbagai kerajaan fiktif, seperti Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, membuat Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir geram.

Pasalnya, kelompok-kelompok tersebut dikhawatirkan membawa kebodohan ke masyarakat setelah menisbahkan dirinya dengan kesultanan atau kerajaan tertentu.

"Ini bisa membawa kebodohan ke masyarakat, nantinya bisa menjadi pembodohan," tutur Haedar kepada detikcom, Rabu (29/1/2020).

Haedar menambahkan, fenomena ini bisa membuka peluang kerugian yang tidak diinginkan oleh masyarakat maupun pemerintah.

"Karena ada orang atau kelompok yang teralienasi, dari perubahan yang aneh-aneh maupun berita buruk menjadi berita bagus yang laku dijual. Ini sangat memprihatinkan," tukas Haedar.

Menurutnya, dari segi spiritualitas, kerajaan-kerajaan fiktif tersebut tidak menunjukkan spiritualitas positif. Hanya akan membuat orang menjadi milenari, seseorang dihibur dengan adanya kerajaan yang menjamin masa depan yang baik serta gemah ripah loh jinawi.

"Padahal itu semua hanya kamuflase supaya mendapat tempat di masyarakat," pungkas Haedar. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.