Sekda DKI-Ketua DPRD Cek Revitalisasi Monas, Sepakat Disetop Mulai Besok

Sekda DKI-Ketua DPRD Cek Revitalisasi Monas, Sepakat Disetop Mulai Besok

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 18:34 WIB
Sekda Pemprov DKI Jakarta Saefullah dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengecek proyek revitalisasi monas.
Foto: Sekda Pemprov DKI Jakarta Saefullah dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengecek proyek revitalisasi monas. (Arief-detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengecek lokasi revitalisasi monas. Kedua belah pihak sepakat revitalisasi disetop sementara mulai besok.

Saefullah bersama dengan Prasetio Edi mengecek area revitalisasi Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020) sore. Tampak masih ada proses pengerjaan.

Saat ditanya wartawan kapan revitalisasi dihentikan, Saefullah melempar pertanyaan kepada Prasetio Edi. Dia mengaku akan mengikuti rekomendasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ngobrol sama ketua (DPRD). Kalau sudah, malam ini hentikan, besok istirahat dulu. Sambil nanti dapat rekomendasi Mensesneg. Habis itu kita kerjakan," ucap Saefullah, kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Pratikno Belum Terima Surat dari Anies Soal Revitalisasi Monas :

Prasetio menegaskan revitalisasi harus dihentikan. Menurutnya, wajib ada rekomendasi dari Mensesneg sebagai ketua Komisi Pengarah.

"Jadi rekomendasi kami, tolong revitalisasi dihentikan. Mulai besok, menunggu Kementerian Sekretariat Negara, itu aja," ucap Prasetio di Monas.

Setelah mendengar pernyataan Prasetio, Sekda mengatakan revitalisasi Monas dihentikan besok.

"Sebenarnya kami lebih suka diteruskan, tetapi setelah rapat koordinasi dengan DPRD, ya sudah ini dihentikan sementara untuk menghormati," kata Saefullah.

Halaman 2 dari 2
(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads