Tawuran antarpelajar di Kota Bogor pada Jumat (24/1) menyebabkan seorang siswa meninggal dunia. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan akan mengundang seluruh kepala sekolah untuk mengatasi persoalan ini.
"Masih kita dalami motifnya. Apakah insiden yang tidak terencana atau memang sudah direncanakan," kata Bima Arya saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/1/2020).
"Saya akan undang semua kepala sekolah SMA segera. Karena kembali jatuh korban jiwa. Harus kita evaluasi lagi kordinasi dan sistem pencegahan kita," sambungnya menegaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dua Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Bogor |
Selain itu, Bima Arya menyatakan akan lebih mengintensifkan patroli kota untuk mencegah adanya tawuran susulan. Selain itu, dia meminta pelajar tidak keluar malam dan bergerombol.
"Imbauan tidak keluar malam dan bergerombol untuk pelajar dan razia sajam (senjata tajam, red)," ujar Bima Arya saat ditanya soal langkah antisipasi apa yang akan dilakukan untuk mencegah tawuran pelajar terulang.
Sebelumnya dilaporkan, pelajar SMK di Kota Bogor DA (17) tewas dalam peristiwa tawuran pelajar di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/1) dini hari. Polisi kini memburu pelaku yang terlibat atas kematian korban.
"Anggota masih memburu pelaku. Beberapa saksi sudah diperiksa," kata Kepala Urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti kepada detikcom, Sabtu (25/1/2020).
Ipda Desty juga meralat jumlah korban tewas dalam peristiwa tawuran di Kota Bogor. Desty menyatakan memang ada 2 peristiwa tawuran, namun korban yang meninggal hanya satu orang, bukan dua orang seperti disebutkan sebelumnya.
Desty menyebut, korban tewas akibat tawuran pelajar hanya terjadi di Jalan RE Martadinata. Sementara seorang pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Pangeran Ashogiri, Tanah Baru, hanya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
"(Pelajar) yang meninggal cuma yang di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah. Kalau yang di Tanah Baru, Bogor Utara korbannya masih hidup, cuma memang kena luka bacok di punggung dan pinggul," kata Ipda Desty.
Tonton juga Tawuran Geng Motor di Cirebon Tewaskan Dua Pemuda :
(hri/idh)