Pelajar SMK di Kota Bogor DA (17) tewas dalam peristiwa tawuran pelajar di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/1) dini hari. Polisi kini memburu pelaku.
"Anggota masih memburu pelaku. Beberapa saksi sudah diperiksa," kata Kepala Urusan (Paur) Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti kepada detikcom, Sabtu (25/1/2020).
Ipda Desty juga meralat jumlah korban tewas dalam peristiwa tawuran di Kota Bogor. Desty menyatakan memang ada 2 peristiwa tawuran, namun korban yang meninggal hanya satu orang, bukan dua orang seperti disebutkan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desty menyebut, korban tewas akibat tawuran pelajar hanya terjadi di Jalan RE Martadinata. Sementara seorang pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Pangeran Ashogiri, Tanah Baru, hanya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
"(Pelajar) yang meninggal cuma yang di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah. Kalau yang di Tanah Baru, Bogor Utara korbannya masih hidup, cuma memang kena luka bacok di punggung dan pinggul," kata Ipda Desty.
Redaksi melakukan pengubahan judul berita pukul 19.17 WIB dari semula 'Dua Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Bogor' menjadi 'Pelajar Kota Bogor Tewas Usai Tawuran, Polisi Buru Pelaku'. Pengubahan judul dilakukan karena narasumber dalam berita ini mengakui adanya kesalahan informasi yang dia dapatkan. Redaksi memastikan tidak ada kesalahan prosedur dalam proses wawancara maupun penulisan berita.
Tonton juga Tawuran Geng Motor di Cirebon Tewaskan Dua Pemuda :
(idn/idn)