Pria bernama Ali, terduga pelaku pemerkosaan dan penganiayaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap dan diamuk massa hingga tewas. Mayat pelaku kemudian diseret pakai motor keliling kampung oleh warga.
Terduga pelaku ditangkap di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Rabu (3/12) pagi. Salah seorang warga, Enal (40), mengatakan Ali dicari karena membuat resah dan mencuri di rumah warga bernama Dg Suriani.
"Hampir setiap malam warga dapat teror grasak-grusuk tengah malam. Dan kejadian beberapa waktu malam yang lalu, belum jam 11 malam, Ali sudah masuk mencuri di salah satu rumah rumah warga yang bernama Dg Suriani. Dia mengambil laptop," kata Enal, dilansir detikSulsel, Kamis (4/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Enal mengatakan Ali juga melakukan tindakan pelecehan dan penganiayaan pada Minggu (30/11) pagi. Korban merupakan perempuan penyandang disabilitas.
Enal mengungkapkan Ali memang dicari warga karena ulahnya yang membuat resah. Ali sempat ditahan karena kasus pencurian dan baru bebas dari penjara.
"Ini Ali memang dicari warga karena kerap mengganggu, pernah mencuri dan ditangkap 2 tahun lalu. Baru belakangan ini bebas dan kembali beraksi," bebernya.
Enal menuturkan Ali yang tertangkap langsung diikat oleh warga. Selanjutnya, terduga pelaku dihakimi massa hingga kemaluannya dipotong.
"Di perbatasan Desa Rappoala dan Rappolemba dipotong kemaluannya dan dicincang-cincang," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, pria terduga pelaku pemerkosaan itu tewas diamuk massa. Pria tersebut lalu diikat dan diseret pakai motor keliling kampung.
"(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP," ujar Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Muhammad Alfian kepada detikSulsel, Rabu (3/12).
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat Video: Mayat Pria di Gowa Diseret Keliling Kampung, Pernah Hamili Adik Tiri











































