Cerita Pemilik Warteg yang Disatroni Perampok soal Pemasangan CCTV

Cerita Pemilik Warteg yang Disatroni Perampok soal Pemasangan CCTV

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 17:48 WIB
Foto: Warteg Mamoka Bahari, Lokasi Perampokan Bercelurit di Pesanggrahan, Jaksel (Sachril Berutu)
Jakarta -

Perampokan di sebuah warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan menjadi viral di media sosial setelah rekaman video CCTV. Pemilik warteg, Wahidin mengungkap cerita di balik pemasangan CCTV tersebut.

"Itu baru satu bulanan yang lalu (pemasangan CCTV)," kata Wahidin saat ditemui detikcom di Warteg Mamoko Bahari, Jl Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jaksel pada Rabu (22/1/2020).

Wahidin mengatakan, ia berinisiatif memasang CCTV itu untuk mengawasi laci uang, sementara ia tidak sedang ada di depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya paling buat keamanan kotak (laci uang, red) saja sih. Kan jaraknya jauh ke belakang, itu aja," tutur Wahidin.

Wahidin menyebut, aksi perampokan di wartegnya itu baru sekali terjadi. Sebelumnya, Wahidin tidak pernah sekali pun mengalami kemalingan.

ADVERTISEMENT

"Belum ada, antisipasi saja," ucapnya.

Pemasangan CCTV itu, semata-mata hanya untuk mengantisipasi apabila ada yang mencuri uang di laci. Sehingga Wahidin bisa dengan mudah melacak siapa pelakunya.

"Barangkali ada yang ambil. Kalau nggak ada CCTV kan, kita paling tuduh karyawan. Kalau ada CCTV, ketahuan," tuturnya.

Simak Video "Polisi Kantongi Identitas 3 Perampok di Warteg Pesanggrahan"

Lebih lanjut, Wahidin bercerita soal kejadian perampokan pada Selasa (21/1) dini hari lalu. Saat itu, Wahidin sedang berada di bagian belakang warteg.

Tiba-tiba dia dikagetkan oleh karyawan yang berlari ke arahnya. Saat itu Wahidin sedang melakukan panggilan telepon.

"Pas ada kejadian kaya gitu, karyawan lari masuk ke dalam 'Om...Om..Om ada apa tuh di depan?' Pas lihat tahunya ada orang bawa itu (celurit)," tuturnya.

Mengetahui ada perampok, Wahidin dan karyawannya kembali ke dalam. Wahidin tidak mengetahui lebih jauh kejadian itu. Kejadian itu berlangsung singkat.

"Paling 1 menitan. Paling denger dari pelaku saja 'diem lu....diem lu'," katanya.

Aksi perampokan itu dilakukan oleh 4 orang pria. Seorang pembeli yang baru makan di warteg menjadi korban dalam aksi perampokan itu.

Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads