"Jadi keputusan yang sudah diambil untuk 2020, bahwa Persebaya dipastikan bisa bermain di Surabaya," beber Sekretaris Persebaya Ram Surahman usai rapat koordinasi di Kantor Dispora Siola, Rabu (22/1/2020).
Menurut Ram, meski Persebaya diberi izin berlaga stadion GBT, namun itu hanya berlaku hingga bulan Juli saja. Sebab, pihak pemkot akan memindahkan ke Stadion Gelora 10 November.
"Jadi tadi hasilnya kita (Persebaya) bisa main di dua tempat, dan seperti yang kita harapkan, yakni bermain di GBT sampai akhir Juli, setelah itu kita akan pindah ke Gelora 10 November," terang Ram.
Kabag Sarpras Dispora Surabaya Edi Santoso membenarkan pemakaian GBT hanya sampai bulan Juli saja. Sebab GBT akan kembali melakukan renovasi untuk persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Jadi kenapa sampai bulan Juli? Karena setelah bulan Juli itu akan diadakan penggantian rumput di GBT. Jadi tidak bisa lagi digunakan. Nanti akan ada pertemuan lanjutan," terang Edi.
"Setelah itu, akan ada kajian beberapa aspek seperti misalkan keamanan untuk menggunakan Gelora 10 Nopember sebagai kandang," tambahnya.
Sedangkan untuk penonton, Edi menegaskan bahwa hal itu tidak ada permasalahan. Namun, pihaknya akan membatasinya karena saat ini masih berlangsung penggantian tribun dengan single seat.
"Penonton masih bisa menonton. Tapi tentunya ada pengurangan. Sebab saat ini kan masih proses perbaikan seperti misalnya saat ini ada penggantian tribun menjadi single seat," pungkas Edi.
Simak Juga Video "Kejagung Ungkap Progres Kasus Rasial Asrama Papua di Surabaya"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini