Polresta Malang Kota masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Data yang dihimpun, pengemudi mobil adalah Aiptu Qoirul yang sebelum kecelakaan mengisi bahan bakar di sebuah SPBU Lesanpuro yang tak jauh dari TKP.
Selesai mengisi bahan bakar, mobil kembali melaju ke arah Polsek Kedungkandang. Tapi dalam perjalanan, ketika hendak menyalip kendaraan di depannya terjadilah tabrakan.
Diduga karena rem blong, mobil patroli itu menghantam satu motor, dan selanjutnya kembali menabrak motor lain, dan terus menghantam kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Mobil baru berhenti setelah menabrak ambulans yang berada tak jauh dari Mapolsek Kedungkandang yang berada di Jalan Ki Ageng Gribig.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Priyanto menjelaskan ada tujuh kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan beruntun ini.
"Kendaraan roda dua ada lima unit, untuk roda empat ada dua unit. Total tujuh unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan," ujarnya kepada wartawan saat olah TKP, Selasa (21/1/2020).
Priyanto menjelaskan pihaknya tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan beruntun ini. Sebelum itu, maka pihaknya belum dapat memastikan penyebab pastinya.
"Kalau penyebab kecelakaan entah itu rem blong atau apa, kami masih dalami. Saya menunggu laporan pendalaman penyelidikan. Mohon waktu, supaya tidak simpang siur dan supaya tidak ada dobel kronologi. Semuanya nanti akan kita sampaikan ke publik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Priyanto menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Akan tetapi, ada beberapa pengendara yang menjadi korban luka.
"Korban meninggal dunia dipastikan tidak ada, hanya empat korban luka dirawat di Saiful Anwar (RS Saiful Anwar)," pungkas Priyanto.
Simak Juga Video "Bus Maut Kecelakaan di Subang Ternyata Sudah Dimodifikasi"
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini