Kota Bogor - Ada dua organisasi kemasyarakatan (
ormas) yang bentrok di Kota Bogor siang tadi. Kedua ormas itu adalah Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (
BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP).
Ketua BPPKB Kabupaten Bogor Enung Sutisna mengatakan bentrokan yang terjadi siang tadi di kawasan Yasmin, Tanah Sareal, Kota Bogor, adalah kelanjutan dari masalah yang terjadi di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (19/1/2020) kemarin. Namun Enung mengaku tidak mengetahui mengapa bentrok kembali terjadi.
Dia menjelaskan, masalah yang terjadi di Bojonggede telah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selesai, sudah perdamaian. Entah bagaimana kok bisa menyebar ke sono (Yasmin). Ini yang lagi sama kita (cari penyebabnya)," kata Enung, ketika dihubungi, Senin (20/1).
"Bukan bentrok (kejadian di Bojonggede), jadi ada anggota BPPKB yang
digebukin. Sudah damai di Polsek Bojonggede. Lantas beres lah. Kenapa malah merembet ke Bogor Kota, ke
sono (Yasmin)," lanjutnya.
Enung pun mengaku belum mengetahui penyebab bentrokan antara anggotanya dan ormas PP di kawasan Yasmin itu. Sebab, dia mengaku sedang kurang fit.
Ketua BPPKB Kabupaten Bogor ini pun mengatakan kondisi di Bogor sudah kondusif. Anggotanya telah diminta kembali ke rumah masing-masing.
"Ya sudah kita membuat Bogor harus kondusif lah," ungkap dia.
Ormas PP pun diketahui akan melaporkan BPPKB ke polisi. Mengenai hal itu, Enung tidak mempermasalahkannya.
Dia mengatakan BPPKB juga akan melapor ke polisi dari bentrokan yang terjadi tadi siang. Sebab, lanjut Enung, ada 1 anggotanya yang mengalami luka-luka.
Selain itu, lanjutnya, 1 mobil dan 5 sepeda motor BPPKB rusak akibat bentrokan ini.
"Sama-sama melaporkan (ke polisi) nantinya," pungkas dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini