Makamnya Dibongkar, Ini Dia Nama Janin 'Ratu' Keraton Agung Sejagat

Makamnya Dibongkar, Ini Dia Nama Janin 'Ratu' Keraton Agung Sejagat

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 19:46 WIB
Cakradara, nama janin 'dari' Fanni Aminadia (41) si 'Ratu' Keraton Agung Sejagat, Sleman, Jumat (17/1/2020). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman - Makam di areal rumah kontrakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (42) di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman disebut berisi janin bayi 'Ratu' Fanni Aminadia (41). Janin yang tersimpan dalam kendil itu ternyata sudah diberi nama.

"Ketika bayi atau janin sudah lahir, secara adat itu harus diberikan nama," kata pemuka agama Desa Sidoluhur, Susilo Wardoyo (53), Jumat (17/1/2020).

Susilo menyebutkan janin yang diperkirakan berusia tiga bulan itu diberi nama oleh 'Raja' Toto. Nama yang dipilih adalah Cakradara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Susilo, nama itu dipilih Toto secara spontan. "Cakradara dipilih karena sedapatnya. Yang memberi nama Toto," terangnya.

Makam janin itu sekitar pukul 16.30 WIB tadi telah dibongkar dan dimakamkan lagi di lokasi berbeda. Pemindahan makam itu atas permintaan warga setempat.


Makamnya Dibongkar, Ini Dia Nama Janin 'Ratu' Keraton Agung SejagatProses pembongkaran makam di areal rumah kontrakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat di Sleman, Jumat (17/1/2020). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom


Diwawancara dalam kesempatan yang sama, Pj Kades Sidoluhur, Sudarmanto menambahkan pemindahan ini merupakan permintaan warga.

"Ini merupakan permintaan warga, yang meminta agar makam dipindahkan," kata Sudarmanto.

Proses pembongkaran makam disaksikan oleh pemerintah desa, kepolisian dan warga siang tadi. Saat makam dibongkar, terlihat ada kendil (periuk) dari tanah liat. Kendil itu kemudian diangkat dari liang makam dan dibungkus kain mori.

Selanjutnya, bungkusan itu digendong oleh Kartijo (47) yang merupakan pengurus kontrakan Toto. Puluhan warga beserta perangkat desa kemudian mengantarkan kendil itu untuk dimakamkan kembali di TPU Penggel, Dusun Pare, Desa Sidorejo, Godean. Lokasi pemakaman itu berjarak sekitar 300 meter dari kontrakan Toto.


Sudarmanto sebelumnya mengungkap kendil itu berisi janin bayi 'Ratu' Fanni.

"Saat kami tanya Ibu Mursinah, salah satu pembantu Toto, dia bilang ini merupakan janin bayi dari Fanni," ujar Sudarmanto.

Nama Cakradara pun dituliskan pada secarik kertas yang terbungkus plastik klip. Kemudian ditaruh di makam dan ditempelkan pada tangkai kayu penanda makam. Selain nama, ada tulisan Kamis Kliwon, 26 Desember 2019 pukul 21.00.

"Iya itu (janin) namanya Cakradara," sebut Sudarmanto.

Setelah proses pemindahan makam ini, warga meminta seluruh penghuni rumah kontrakan 'Raja' Toto segera angkat kaki. Seluruh aktivitas perkumpulan di sana juga diminta dihentikan.

Diwawancarai terpisah, Camat Godean, Sarjono mengatakan keputusan pengosongan rumah kontrakan 'Raja' Toto. Keputusan itu didapat setelah adanya mediasi antara warga dan para pengikut Toto yang menjadi penghuni rumah kontrakan, Kamis (17/1) malam. Pertemuan disaksikan oleh pihak pemerintah desa dan kepolisian setempat.

"Warga keberatan aktivitas di sana. Warga menghendaki tidak digunakan untuk aktivitas karena awalnya ngontrak, bukan perkumpulan, hanya untuk rumah terus ada angkringan," kata Sarjono saat dihubungi, Jumat (18/1).

Saat mediasi itu, warga meminta para penghuni kontrakan yang diwakili penanggung jawab yakni Mursinah untuk membuat surat kesepakatan pindah.

"Intinya surat kesepakatan itu sebelum kita buat, dari pihak Mursinah sudah punya inisiatif mau pindah," terang Sarjono.


Makamnya Dibongkar, Ini Dia Nama Janin 'Ratu' Keraton Agung SejagatRumah kontrakan 'Raja-Ratu' Keraton Agung Sejagat di Sleman. Foto: Usman Hadi/detikcom

Sudarmanto menambahkan, masih ada tujuh orang yang meninggali rumah kontrakan itu hingga saat ini. Seperti dalam kesepakatan, penghuni rumah dilarang keluar dan menerima tamu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Masih ada tujuh orang. Kami minta untuk tidak keluar rumah dan menerima tamu, kesepakatannya seperti itu," kata Sudarmanto.

Selain itu, sesuai kesepakatan pengosongan rumah dilakukan maksimal tiga hari atau sampai Senin (20/1) dini hari. "Sampai Senin dini hari rumah harus kosong, penghuni juga harus pindah," tegasnya.


Simak Video "Makam di Kontrakan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Dibongkar!"

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads