Lho! 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Sempat Posting Medsos Usai Ditangkap

Lho! 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Sempat Posting Medsos Usai Ditangkap

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 16:29 WIB
Suasana Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Kamis (17/1/2020). Foto: Usman Hadi/detikcom
Semarang - 'Ratu' Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia ternyata sempat posting di media sosial usai ditangkap polisi pada Selasa (14/1). Kepada polisi, dia beralasan membutuhkan ponsel untuk menghubungi keluarganya, tapi ternyata untuk posting medsos.

"Kita persilakan (pinjam ponsel), ternyata dipakai yang lain, buat (update) medsos," ujar Direskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) Kompol Budi Haryanto kepada detikcom di kawasan Banyumanik, Semarang, Jumat (17/1/2020).

Padahal kepada polisi, Fanni mengaku pinjam ponsel untuk menghubungi keluarganya. Selain itu, lanjut Budi, polisi memperlakukan Fanni dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dia minta izin hubungi keluarga, kita kasih kesempatan to. Nanti kita dikira memperlakukan kayak tersangka teroris, padahal kita koorporatif, kasih makan, kasih minum, dia sendiri yang nggak mau makan," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, 'raja' Toto Santosa dan 'ratu' Fanni dibekuk Polda Jateng terkait penipuan dan perbuatan onar terkait Keraton Agung Sejagat yang mereka dirikan. Penelusuran terus dilakukan polisi, tapi Fanni tetap masih beranggapan dirinya mendapat wangsit agar dirinya menjaga perdamaian dunia lewat kerajaan ini.


"Kalau yang saudara TS (Toto Santos) ya ini sudah langsung memberikan penjelasan dengan mudah. Kalau FA (Fanni) ini masih merasa bahwa dia memang mendapatkan amanah, mendapatkan wangsit untuk menjaga perdamaian dunia," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan pagi tadi.


Simak Juga "Buka-bukaan Pengikut 'Jenderal' Bintang 3 soal Keraton Agung Sejagat"

[Gambas:Video 20detik]

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads