Usai Temui KPU, Tim Hukum PDIP Akan ke KPK-Bawaslu

Usai Temui KPU, Tim Hukum PDIP Akan ke KPK-Bawaslu

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 13:51 WIB
Tim hukum PDIP yang diwakili I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera seusai audiensi ke KPU. (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Tim hukum PDIP terkait kasus dugaan suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan politikus PDIP Harun Masiku telah melalukan audiensi dengan KPU. Tim hukum PDIP mengatakan pihaknya akan menemui KPK hingga Bawaslu.

"Pertama jangan ada pikiran kami hanya datang ke KPU. Kami akan mendatangi berbagai instansi lain yang terkait. Karena PDIP sedang dapat pukulan keras tapi tanpa data. Sekadar ilustrasi, kami juga sampaikan di dalam kenapa kami datang ke sini, bagaimana membangun negeri bersama dengan kesepahaman yang baik," ujar anggota tim hukum PDIP, I Wayan Sudirta, setelah menemui Komisioner KPU di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).


Tim hukum itu diwakili oleh I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera. Wayan mengatakan pihaknya ke KPU ingin memberikan keterangan terkait kasus yang menjerat Harun Masiku. Wayan mengatakan pertemuan itu akan memberikan kejelasan terkait kasus Harun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh bagaimana kami disebut menghalangi penggeledahan, wong dia (KPK) nggak bawa surat penggeledahan kok. Tapi ada bocoran dari oknum yang sesungguhnya KPK itu banyak orang baik, komisionernya baik, Dewasnya baik, stafnya baik, tapi ada beberapa orang yang ingin membocorkan hal yang salah sehingga kami terpukul kalau PDIP dianggap membangkang, melawan petugas penggeledahan. Karena itu, kami harus berkomunikasi dengan instansi antara lain KPU, Dewas, Bawaslu, dan seterusnya," kata dia.

Wayan mengatakan pihaknya akan terus beraudiensi dengan instansi terkait. Dia menegaskan akan memberikan sejumlah klarifikasi kepada masyarakat.


"Tidak berhenti di KPU ini, kami tidak berhenti beraudiensi. Kami akan menginformasikan supaya ada klarifikasi di masyarakat bahwa kami tidak menghalangi penyegelan," ungkapnya.

Sementara itu, tim hukum lainnya, Teguh Samudera mengatakan pihaknya akan menemui Dewas KPK pukul 14.00 WIB nanti. Namun dia masih belum memberikan detail yang akan dibicarakan.

"Kita lihat nanti perkembangan, yang jelas kita akan ke Badan Pengawas (Dewan Pengawas KPK). Jam 14.00 WIB kita akan ke sana. PDI Perjuangan, tim hukum PDIP nanti jam 14.00 WIB rencana akan ke KPK," ujar Teguh. (lir/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads