Pantauan detikcom, di dalam 'istana' yang berada di Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terdapat sebuah batu besar.
Menurut warga setempat, Amat Riyanto, batu itu disebut oleh anggota Keraton Agung Sejagat sebagai prasasti. Batu berjenis andesit itu dikatakan berasal dari Kecamatan Bruno, Purworejo. Saat didatangkan, batu diangkut menggunakan truk pada dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Amat menceritakan, anggota keraton kemudian memahat batu untuk dijadikan sebagai prasasti kerajaan. Batu itu saat ini diletakkan di bagian belakang 'istana' sisi kiri. Batu panjangnya sekitar 2 meter dan tinggi 1,5 meter.
"Dulu batunya tidak seperti itu, kayak batu kali, tapi kemudian dipahat," jelasnya.
Proses pembuatan prasasti, lanjutnya, meresahkan warga karena pemahatan dilakukan sampai larut malam oleh anggota keraton secara tertutup.
Setelah jadi, batu itu kemudian dinamai 'Prasasti Ibu Bumi Mataram II' yang diklaim menandai berdirinya Kerajaan Mataram di Bumi Pogung. Terdapat jejak sepasang telapak kaki, logo Keraton Agung Sejagat dan tulisan berbahasa Jawa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini