Kesaksian Eks Pengikut Keraton Agung Sejagat: Raja Suka Cerita Joyoboyo

Kesaksian Eks Pengikut Keraton Agung Sejagat: Raja Suka Cerita Joyoboyo

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 15:21 WIB
Mantan pengikut Keraton Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo. (Jauhari Wawan S/detikcom)
Purworejo - Kemunculan Keraton Agung Sejagat membuat geger masyarakat Purworejo. Salah seorang mantan pengikut kelompok ini angkat bicara.

Setiyono Eko Pratolo (58) menceritakan awal mula bergabung dengan Keraton Agung Sejagat. Eko mengaku terpesona oleh penjelasan si raja, Toto Santoso.

"Saat beliau menyampaikan waktu itu, wah sangat meyakinkan, menjanjikan, adanya keraton itu. Penjelasan dia masuk akal," ujar Eko saat ditemui detikcom di Balai Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayat, Purworejo, Rabu (15/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pria yang juga menjabat kasi pemerintahan desa tersebut mengatakan saat itu Toto membeberkan silsilah keturunannya. Toto, kata Eko, juga menceritakan tentang 'Serat Joyoboyo'. Dari situ dia berpikir apa yang disampaikan benar.

"Dari trah (silsilah keturunan), beliau terus cerita Joyoboyo. Saya berpikir kok kayanya benar," kata dia.

Toto juga menceritakan adanya keraton di Purworejo kepada para pengikutnya. Pernyataan itu membuat Eko sedikit merasa heran.

"Tapi yang jadi janggal buat saya, kan saya bukan asli Pogung. Dulu itu di Purworejo apa iya ada keraton. Itu yang jadi pertanyaan pribadi saya," bebernya.

Karena merasa belum pernah mendengar ada kerajaan di Purworejo, Eko memilih mempercayai cerita Toto. Sebab, penyampaian sejarah yang disampaikan oleh Toto, menurutnya, masuk akal.


"Saya belum pernah dengar. Tapi dari sejarah yang diungkapkan oleh Toto, saya masih bisa menerima," ungkapnya.

"Saya itu sudah ikut sejak dulu di Yogya, waktu namanya Jogja DEC, diajak sama Pak Chikmawan," lanjutnya.

Eko menjelaskan Chikmawan sejak awal sudah membujuknya beserta perangkat desa lain untuk gabung dengan Jogja DEC.

Dia juga diminta membayar sejumlah uang untuk kartu anggota.

"Sudah dibujuk, yang lain tidak tahu," beber Eko.




Kapolda Beberkan Modus di Balik Deklarasi Keraton Agung Sejagat:

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads