Banjarnegara - Pengukuhan Toto Santoso sebagai 'Raja'
Keraton Agung Sejagat ternyata dilakukan pada Juli 2019. Lokasi pengukuhan di Dataran Tinggi Dieng pada saat turun embun es, ditandai dengan ritual dan doa bersama.
Kepala UPT Pengelolaan
Objek Wisata Dieng, Banjarnegara, Aryadi Darwanto, mencatat bahwa pengukuhan dan doa bersama oleh Keraton Agung Sejagat ini dilakukan saat Dieng berada di suhu minus pada Juli 2019.
Dengan mengenakan pakaian kebesarannya, Toto dan para pengikutnya menggelar ritual doa bersama di kompleks Candi Arjuna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awalnya ke Tuk Bimalukar. Di Tuk Bimalukar ini seperti menyucikan diri. Dari sana, mereka jalan menuju ke kompleks Candi Arjuna jalan kaki lengkap dengan tabuhan
drumband seperti Keraton Yogya. Pakaiannya, mereka mengenakan pakaian kebesaran," kata Aryadi kepada
detikcom, Kamis (15/1/2020).
Saat itu, ada lebih dari 100 orang mengikuti doa bersama di Candi Arjuna. Doa bersama tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.
Aryadi, yang saat itu menyaksikan langsung doa bersama di Candi Arjuna, menuturkan salah satu doanya adalah berharap agar Indonesia sejahtera, adil, dan makmur. Juga untuk memperingati 1.000 tahun Kerajaan Sanjaya.
"Yang berdoa, orangnya lebih dari 100 orang dari jam 7 malam sampai jam 2 pagi. Bahkan sempat ditonton warga lokal. Tapi, karena dingin, yang
nonton tidak sampai selesai. Karena saat itu turun embun es," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, pihak Keraton Agung Sejagat juga sempat memberikan pakaian kebesarannya kepada tokoh adat Dieng, Sumanto. Aryadi mengatakan pada pakaian kebesarannya terdapat kain di bagian belakang seperti sayap dan banyak warna.
"Pakaiannya seperti ada sayapnya di bagian belakang, coraknya warna-warni," ujarnya.
Untuk kegiatan yang dilakukan Keraton Agung Sejagat, Aryadi memastikan mereka telah meminta izin pemakaian kompleks Candi Arjuna di Dieng. Izin disampaikan ke
BPCB Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata
Banjarnegara.
"Kalau izin, mereka sudah meminta izin terkait gelaran doa bersama di Candi Arjuna. Baik ke BPCB maupun ke Dinas Pariwisata," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini