Diperiksa Polda Metro, Pelapor Isu Pemerasan Rp 1 M Bawa Bukti Percakapan

Diperiksa Polda Metro, Pelapor Isu Pemerasan Rp 1 M Bawa Bukti Percakapan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 11:05 WIB
Budianto (Samsuduha Wildansyah/detikcom)
Jakarta -

Propam Polda Metro Jaya menindaklanjuti isu oknum Polres Jakarta Selatan memeras pelapor sebesar Rp 1 miliar. Hari ini, pelapor diperiksa.

"Hari ini janjian sama Propam pukul 11.00 WIB untuk klarifikasi terkait ini ya (isu pemerasan Rp 1 M)," kata pelapor, Budianto, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (15/1/2020).


Budianto mengaku sudah berada di ruangan penyidik Propam. Dia akan diklarifikasi terkait isu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah di Unit V Propam, sudah di ruangan penyidiknya," jelas Budianto.

Dia menyebut akan menunjukkan bukti-bukti percakapan antara dirinya dengan mafia kasus. Mafia kasus itu meminta uang sebesar Rp 1 miliar dan mengaku bisa membantu perkara yang dia laporkan ke Polres Jaksel. Mafia kasus itu juga membawa-bawa nama Kasat Reskrim Polres Jaksel untuk meyakinkannya.

"Klarifikasinya saya mau sampaikan kalau (mafia kasus) itu mengatasnamakan kasat sesuai bukti WA yang nanti saya kasih," kata Budianto.

Seperti diketahui, isu pemerasan Rp 1 miliar itu pertama kali disebarkan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menyebut seorang pelapor merasa diperas oleh penyidik Polres Jaksel ketika meminta penyidik segera melimpahkan berkas tersangka ke kejaksaan. Isu itu sempat mengarah ke Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Andi Sinjaya sebagai pelaku pemerasan.


Budianto sendiri sudah angkat bicara terkait isu tersebut. Dia menyebut pelaku pemerasan merupakan seorang mafia kasus (markus) yang bukan dari institusi Polri.

"Sebetulnya itu ndak ada (AKBP Andi Sinjaya memeras)," kata Budianto sebelumnya.

"Karena perkara ini sudah cukup lama, itu ada beberapa makelar kasus ya, markus yang menawarkan saya bahwa mereka dapat membantu dari atas sampai ke bawah dan membuat saya percaya," pungkasnya.

AKBP Andi Sinjaya Tak Terbukti Memeras

Belakangan, Propam Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap AKBP Andi Sinjaya dan pelapor Budianto terkait tuduhan pemerasan Rp 1 miliar ini. Hasil pemeriksaan menyatakan tidak adanya pemerasan Rp 1 miliar yang dilakukan oleh AKBP Andi Sinjaya sebagai Kasat Reskrim Polres Jaksel.

"Jadi pemeriksaan sudah selesai dari kedua-duanya dan hasilnya adalah kesimpulan dari Propam memang tidak terbukti apa yang selama ini diisukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (15/1/2020).

Hasil itu diperoleh Propam usai memeriksa Andi maupun Budianto. Setelah Propam memeriksa dengan teliti kedua pihak itu, disimpulkan isu pemerasan Rp 1 miliar ke Budianto oleh AKBP Andi Sinjaya tidak terbukti.

"Hasilnya kesimpulannya bahwa tidak terbukti suap," tegas Yusri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads