PDIP Minta Harun Masiku yang di Luar Negeri Menyerahkan Diri

PDIP Minta Harun Masiku yang di Luar Negeri Menyerahkan Diri

Eva Safitri - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 14:34 WIB
Foto: Djarot Saiful Hidayat (Rahel Narda/detikcom)
Jakarta - KPK menyebut tersangka kasus suap Harun Masiku berada di luar negeri. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku namun dia mengimbau eks caleg itu menyerahkan diri.

"Ya kita mengimbau semua warga negara harus taat pada hukum. Ya dia harus bertanggung jawab menyerahkan diri. Tapi untuk masalah upaya itu silakan serahkan kepada KPK," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).


Djarot membantah Harun Masiku sulit ditemukan karena merupakan kader PDIP yang merupakan partai penguasa. Menurut Djarot, Harun Masiku sudah otomatis dipecat dari PDIP karena terjerat kasus suap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak juga. Dia (Harun) otomatis kan sudah dipecat dari partai," ujarnya.


Informasi keberadaan Harun Masiku di luar negeri diketahui oleh KPK. KPK pun menjalin koordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi.

"Info yang kami terima malah memang sejak sebelum adanya tangkap tangan, yang bersangkutan memang sedang di luar negeri," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Senin (13/1).


Kasus yang menjerat Harun Masiku berawal dari OTT pada Rabu, 8 Januari 2020. KPK menjerat Wahyu Setiawan sebagai komisioner KPU. Dia diduga menerima suap terkait PAW anggota DPR dari PDIP.

Selain Wahyu, ada tiga tersangka lain yang ditetapkan, yaitu Agustiani Tio Fridelina, yang diketahui sebagai mantan anggota Badan Pengawas Pemilu, berperan menjadi orang kepercayaan Wahyu. Sedangkan Saeful, yang hanya disebut KPK sebagai swasta, dijerat sebagai pemberi suap bersama-sama dengan Harun Masiku. (eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads