Surabaya - Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Irjen (Purn) Machfud Arifin dan mantan juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019, Gamal Albinsaid tengah bersaing. Mereka berebut rekomendasi Gerindra untuk maju di
Pilwali Surabaya 2020.
Keduanya menghadiri Rakercabsus DPC Gerindra Surabaya untuk penjaringan Calon Wali Kota Surabaya. Namun, DPD Gerindra Jatim hanya akan memilih satu nama yang diusungnya. Siapa yang akhirnya mendapat rekomendasi Gerindra?
Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno menyebut ada 18 cawali yang mendaftar. Namun, kali ini hanya 4 nama besar yang diundang untuk memaparkan visi misi. Keempatnya yakni Irjen (purn) Machfud Arifin, Gamal Albinsaid, Zahrul Azhar atau Gus Hans dan Hariyanto.
"Yang mendaftar 18, dan hanya 14 yang lolos administrasi, dan hari ini 4 besar dulu. Nanti kita lihat lagi. Peluangnya kita lihat siapa yang bisa memberikan visi misi yang luar biasa pada kita. Tapi yang disodorkan ke DPP hanya satu orang saja," kata Pri di Kantor DPD Gerindra Jatim, Jalan Gayungsari Surabaya, Sabtu (11/1/2020).
Lalu dari nama-nama tersebut, siapa yang paling berpeluang? Pri mengaku sudah mengantongi satu nama. Namun dirinya enggan menyebut. Dia berjanji akan menggelar deklarasi pengenalan cawali di akhir Januari.
"Nanti kita lihat sekitar akhir Januari kita akan melakukan deklarasi bersama nanti lihat lah, jangan sekarang kita sampaikan. Sudah ada gambaran tinggal nunggu tanggal mainnya untuk deklarasi," imbuhnya.
Disinggung terkait Mantan Ketua TKD Jatim, Machfud yang dulu sempat menjadi rival saat Pilpres, Pri mengaku tidak mementingkan hal ini. Dia menyebut tidak boleh ada dendam politik.
"Karena yang paling penting bagi kita itu membangun suatu bangsa dan kita tidak boleh dendam berpolitik itu untuk kepentingan bangsa dan negara dan tidak ada kalah menang lalu dendam ini tidak ada persoalan pribadi," ungkapnya.
Sementara terkait dokter Gamal yang cukup lekat dengan Prabowo Subianto, Pri menyebut hal ini bukan menjadi indikator utama. Menurutnya, siapapun calon yang memiliki visi bagus membangun Surabaya, berpeluang sama untuk mendapatkan rekom.
"Ini persoalan bangsa, jadi siapapun yang bisa memberikan pilihan kepada kita sebagai partai untuk kemajuan Surabaya yang lebih baik dan rakyatnya lebih sejahtera yaitu nanti yang akan kita dukung, nanti kita tunggu tanggal mainnya. Masih kita rahasiakan," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini