Jelang Pilwali, Ini Geliat Parpol dan Bacalon di Kota Blitar

Pendaftaran bacalon Pilwali di PPP Kota Blitar/Foto: Erliana Riady

Blitar - Pilwali Kota Blitar 2020 semakin dekat. Berbeda dengan PDIP yang membuka penjaringan khusus untuk kadernya, beberapa partai lain justru membuka pendaftaran untuk umum.

Beberapa nama politikus dikabarkan telah menebar jala selebar-lebarnya untuk mendapat dukungan dari banyak parpol. Tidak sedikit dari politikus itu yang 'loncat pagar' mendaftarkan diri ke parpol lainnya.

Seperti di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Kota Blitar yang mulai membuka penjaringan sejak tanggal 8 sampai 14 Januari mendatang. Sampai hari ini, setidaknya ada enam nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Namun baru satu yang mengembalikan sebagai tanda telah resmi mendaftarkan diri melalui PKB.

"Enam nama itu semua politisi kawakan di Kota Blitar. Yang kader dua orang. Lainnya kader parpol lain. Dari enam itu, Pak Tjujuk Sunarya yang sudah mengembalikan formulir. Beliau ini kader Partai Gerindra," kata Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/1/2020).

Sedangkan dua kader PKB yang mendaftar yakni Totok Sugiarto yang sekarang menjabat Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar dan Mochtar Lubi atau yang lebih dikenal Gus Lubi. Kemudian ada Heru Sunaryanta, mantan petinggi Partai Demokrat Kota Blitar dan dua nama yang tidak berkenan dipublikasikan.

PKB memiliki empat kursi di DPRD Kota Blitar. PKB hanya butuh satu kursi lagi untuk bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Kota Blitar 2020.

"Politik itu dinamis. Tidak menutup kemungkinan PDIP koalisi dengan PKB. Bisa juga PKB berangkat sendiri. Semua masih dinamis. Nasionalis religius di Kota Blitar selalu melekat. Saya sebagai petugas partai menyiapkan calon yang siap di AG1 atau AG2. Peta politik bisa berubah, tidak bisa ditebak," imbuh Yasin.

Tjujuk Sunarya yang juga mantan DPR RI ternyata telah resmi mendaftar di DPC PPP Kota Blitar. Namun beda dengan PKB, panitia penjaringan di DPC PPP enggan menyampaikan nama-nama lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran.

"Hanya Pak Tjujuk Sunarya yang sudah mengembalikan formulir. Lainnya dua politisi, satu pengusaha sudah ambil formulir saja. Sedangkan untuk internal kader akan dilaksanakan Senin (13/1) pekan depan," kata Ketua Panitia Penjaringan DPC PPP Kota Blitar, Guntur Pamungkas.

Menurut Guntur, PPP yang memperoleh tiga kursi di parlemen harus berkoalisi dengan parpol lain untuk memperkuat dukungan. DPC PPP Kota Blitar telah membuka pendaftaran calon pemimpin di Bumi Bung Karno sejak 26 Desember 2019 sampai waktu dirasa cukup.