Kepala Rutan Bangil Wahyu Indarto mengatakan pihaknya mengalami kesulitan memburu tahanan ini karena keluarga tak mau bekerja sama. Keluarganya di Dusun Dadapan, Desa Oro-Oro Bulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, bungkam saat dimintai keterangan.
"Kesulitannya, keluarganya nggak ada yang kooperatif. Ibunya, adiknya, itu ditanya selalu bilang nggak tahu semua. Kita sanggong (datangi) rumahnya dan kita geledah memang (Sipaul) tak ada," kata Wahyu, Rabu (8/1/2020).
Wahyu mengatakan, pada hari saat tahanan kabur, pihaknya melakukan investigasi dan mendatangi rumahnya. Pihaknya menemukan fakta bahwa tahanan ini mencuri sepeda angin milik warga.
"Dugaan kuat, yang bersangkutan, setelah keluar dari rutan, mengambil sepeda ontel warga. Saat kami ke rumahnya, kami temukan sepeda itu berada di sekitar rumahnya. Namun kami tanya keluarga, bilang nggak tahu. Kami geledah rumahnya nggak ada," terang Wahyu.
"Kami juga tanya alamat rumah saudara-saudaranya, tapi keluarganya tak memberi tahu," imbuhnya.
Sipaul kabur dari rutan pada Sabtu (4/1/2020) pukul 03.40 WIB. Penjaga blok baru mengetahui sekitar satu jam kemudian.
Sipaul merupakan residivis kasus curanmor. Tercatat ia sudah tiga kali melakukan pencurian motor. Terakhir kali ia mencuri motor di salah satu perumahan di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Simak video Dari HP hingga Alat Isap Narkoba Ditemukan di Rutan Makassar:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini