Kasus kekerasan ini terungkap setelah ibunda korban menyebarkan video tersebut di akun Facebooknya. Dalam akun tersebut, ibunda memajang foto pelaku dengan caption 'Tolong tidak mempekerjakan orang ini, anak saya diperlakukan tidak pantas dan tidak layak, kiranya bapak, ibu, teman, saudara, om, tante dan siapapun yang telah melihat dan membaca dan mendapat info ini kiranya tidak mempekerjakan. Terima kasih'.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru mengatakan pihaknya menyelidiki kasus itu setelah mengetahui adanya video viral. Video itu tersebar viral sejak Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NV ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Kosambi, Jakarta Barat, pada Selasa (7/1) pukul 23.00 WIB. Saat ini dia berstatus sebagai tersangka.
Tonton video Cabuli Anak di Bawah Umur, ART di Mamasa Dicokok Polisi:
Audie mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (9/12/2019) di rumah korban di kawasan Jakarta Barat. Namun saat itu orang tua korban tidak melapor ke polisi.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat korban mengenakan kaus warna kuning duduk di atas kasur. Bocah tersebut terlihat menangis terisak. Tangan dan kakinya terikat, yang membuat bocah itu tidak berdaya untuk melakukan perlawanan.
Perempuan yang diduga seorang ART kemudian memarahinya. Tidak lama kemudian, dia membekap wajah bocah tersebut dengan secarik kertas.
Bocah malang itu tampak kesulitan bernapas. Pelaku kemudian melepas kertas itu dan memberikan sedikit lubang pada kertas dengan sebuah gunting, lalu menempelkan kertas itu lagi ke wajah si bocah.
![]() |
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini