Banjir di lokasi ini mencapai 100 centimeter. Puluhan rumah warga terendam. Akibatnya aktivitas warga lumpuh.
Sebagian warga mengungsi ke rumah-rumah kerabat di dusun lain yang tak terendam. Namun sebagian besar memilih bertahan di dalam rumah.
Di antara yang bertahan, terdapat warga lanjut usia (lansia) dalam keadaan sakit. Lansia bernama Partini (70) itu menderita stroke dan membutuhkan perawatan.
Mendapat laporan ada lansia sakit, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander yang tengah memantau banjir bersama Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajri Alfian tak tinggal diam. Dony bergegas mencari rumah Partini.
Saat sampai di rumah Parti, Dony berdialog dan menanyakan keadaan serta kebutuhannya. Beberapa saat kemudian ia menggendong Parti menuju perahu karet. Dari perahu karet kemudian dibawa ke Puskesmas dengan ambulan.
Tonton juga Pohon Beringin Tumbang Timpa Rumah Warga di Pasuruan :
"Kami menerima laporan ada warga lansia yang sakit di dalam rumah yang terendam. Setelah kami datangi, beliau membutuhkan perawatan. Akhirnya kami evakuasi dibawa ke Puskesmas," kata Dony di lokasi banjir, Rabu (8/1/2020) dini hari.
Selain Partini, masih terdapat beberapa warga lansia yang bertahan di rumah yang terendam. Dony memerintahkan jajarannya terus mencari dan melakukan tindakan yang diperlukan. Ia meminta semua anggotanya bahu-membahu bersama jajaran pemerintah untuk membantu korban banjir.
"Kalau harus evakuasi, segera evakuasi," lanjutnya.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa (7/1) siang hingga petang. Sungai-sungai tak mampu menampung debit air.
Menjelang malam, sungai meluap menyebabkan banjir di belasan kelurahan dan desa di Kota maupun Kabupaten Pasuruan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini