Hingga saat ini pelaku pembunuhan Ayu Shelisha mengarah ke suaminya, Edi Susanto yang sudah tewas gantung diri. Polisi pun masih kesulitan menemukan teman Edi, saat Shelisha diduga menghilang tanpa kabar atau sekitar tahun 2009.
"Nah, ini tingkat kerumitannya termasuk tinggi juga, apalagi terduga pelaku sudah mati," ucap Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya saat dihubungi detikcom via telepon, Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hingga saat ini polisi masih kesulitan mencari teman pergaulan Edi. Sebab, hingga saat ini polisi masih belum menemukan petunjuk siapa saja yang berteman dekat dengan Edi pada tahun tersebut.
"Saksi-saksi juga minim, jadi kami masih mencarinya (teman-teman Edi di tahun 2009). Karena itu, saat ini masih dalam tahapan penyelidikan, dan penyelidikan itu juga butuh waktu ya mas," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kerangka Ayu Shelisha ditemukan di dalam septic tank mertuanya Waluyo pada Minggu (22/12/2019). Kerangka Sheli ditemukan salah seorang pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank yang mampet.
Sebelum ditemukan jadi kerangka, Sheli dikabarkan menghilang tanpa kabar sekitar 2010 lalu. Polisi menduga pembunuh Sheli merupakan suaminya Edi. Sebab, Edi meninggalkan surat wasiat saat ditemukan tewas gantung diri. Dalam surat itu Edi menyatakan ingin menyusul istrinya (Ayu Shelisha) dan neneknya. (ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini