Duh, Ratusan Kilometer Jalan di Klaten Rusak

Klaten - Memasuki awal tahun 2020, ratusan kilometer jalan di Kabupaten Klaten tercatat mengalami kerusakan. Perbaikan maupun pemeliharaan jalan rusak ini dianggarkan lewat APBD senilai Rp 103 miliar.

Pantauan detikcom, kerusakan jalan ini banyak ditemukan di lokasi cekungan atau tidak ada saluran air di dekatnya. Misalnya di jalan Trucuk-Cawas Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk kerusakan parah terjadi di sekitar lapangan yang menjadi cekungan langganan banjir.

Di Jalan Delanggu- Wonosari kerusakan parah di ruas Desa Ngreden. Lubang menganga di dua titik lokasi memaksa kendaraan harus mengurangi kecepatan.

"Yang rusak berat hanya tujuh persen atau sekitar 50 kilometer. Kemudian rusak sedangnya sekitar 80 kilometer," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Klaten, Suryanto kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).

Baca juga: Kemenhub Perbaiki 800 Patok Lalu Lintas di Brebes

Suryanto menuturkan jalan yang kondisinya rusak ringan sekitar 140 kilometer. Namun, jumlah ini tidak mencapai 50 persen dari total panjang jalan kabupaten 760 kilometer.

"Yang rusak ringan sekitar 140-an kilometer. Sekarang cuaca sangat ekstrem dan tidak terbantu dengan beban muatan," lanjut Suryanto.

Suryanto menuturkan untuk perbaikan jalan ini pihaknya bakal mengadakan lelang. Kerusakan terbanyak di Klaten ini terjadi di daerah pinggiran.

"Yang rusak-rusak di daerah pinggiran. Untuk peningkatan jalan tahun ini akhir bulan akan lelang," tambahnya.

Baca juga: Pekan Pertama 2020, BPBD Catat 96 Kejadian Bencana di Kulon Progo

Suryanto menuturkan kegiatan perbaikan ataupun pemeliharaan diutamakan di daerah perkotaan seperti di Jalan Merapi dan Merbabu. Suryanto menuturkan kerusakan jalan ini terjadi karena beberapa faktor di antaranya cuaca ekstrem hingga rusak bangkitan atau kerusakan yang diakibatkan pengendara mencari jalan lain sehingga kelebihan muatan.

"Rusak bangkitan itu karena satu ruas direhab, kendaraan mencari ruas jalan lain sehingga mempercepat kerusakan di ruas yang lain," terangnya.

Suryanto menambahkan bakal ada pengerjaan pengaspalan dan peningkatan dengan cor beton. Di antaranya di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Kemalang, dan perbatasan timur di Kecamatan Wonosari.

Baca juga: Angin Kencang di Kulon Progo, Tenda Pernikahan Ambruk-Pohon Tumbang

Salah seorang warga Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Ivan menuturkan di daerah rumahnya banyak ruas jalan yang rusak. Kerusakan ini diperparah dengan banyaknya truk angkutan tambang yang melintas di daerahnya.

"Yang antarkecamatan seperti di jalan Delanggu-Polanharjo dan jalan Delanggu- Wonosari. Di Utara ada Jalan Tegalgondo-Janti juga mulai rusak," jelas Ivan.

Simak Video "Miris! Potret Warga Menembus Jalan Rusak di Polewali Mandar"

[Gambas:Video 20detik]

(ams/sip)