Kivlan Zen Cerita Habil Marati Beri Rp 50 Juta untuk Demo Supersemar

Kivlan Zen Cerita Habil Marati Beri Rp 50 Juta untuk Demo Supersemar

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 14:01 WIB
Foto: Faiq Hidayat-detikcom/ Kivlan Zen bersaksi di sidang Habil Marati
Jakarta - Kivlan Zen bercerita kalau ada duit Rp 50 juta dari Habil Marati untuk mengerahkan masa demonstrasi. Dia menyebut uang itu untuk pengerahan massa demo mendukung Supersemar.

Awalnya, Kivlan mengaku pernah memberikan uang SGD 15 ribu ke seseorang bernama Helmi Kurniawan alias Iwan. Uang tersebut ditujukan untuk demonstrasi mendukung Supersemar atau surat perintah sebelas Maret di depan Istana.

"Dalam rangka untuk demonstrasi Supersemar di depan Istana. Mendukung Supersemar supaya jangan dicabut," kata Kivlan saat bersaksi dalam sidang Habil Marati di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kivlan mengatakan sudah lama mengenal Habil Marati sejak berada di PPP. Dia mengaku pernah meminta Iwan untuk menghubungi Habil Marati untuk menambah dana demontrasi Supersemar.

"Tapi seingat saya besok setelah saya menyerahkan uang di rumah makan Padang, supaya Habil untuk dapat tambahan dana dalam demonstrasi Supersemar 2019," ucap Kivlan.

Uang yang diberikan Habil, disebut Kivlan sejumlah Rp 50 juta. Tapi Iwan tidak pernah melaporkan uang yang diterima dari Habil. Uang itu untuk rencana demonstrasi Supersemar karena ada pengerahan massa 10 ribu orang di depan Istana.

"Benar, karena untuk tambahan demonstrasi. Karena rencana pengerahan masa 10 ribu. Saya nggak tahu (jumlah uang) karena Helmi terima uang nggak laporan. Tapi Habil membantu Rp 50 juta untuk demonstrasi dukung Supersemar," jelas dia.

Kivlan mengaku meminta Iwan mengerahkan massa untuk demonstrasi mendukung Supersemar karena sudah dua kali berhasil membuat demo. Iwan disebutnya bisa mengerahkan massa dari jawara Banten.

"Untuk demo karena Iwan demo pernah saya tugaskan dalam tahun 2018. Dua kali berhasil. Dia bisa menyiapkan massa jawara Banten," ucap Kivlan.


Simak Video "Kivlan Zen Masih Sakit, Sidangnya Ditunda Tahun Depan"

[Gambas:Video 20detik]



Saat ditanya dilaksanakan tidaknya demonstrasi itu, menurut Kivlan Iwan tidak melaksanakan demonstrasi. Karena dia pernah melihat langsung di depan Istana tidak ada demonstrasi.

"Iwan tidak melaksanakan demo. Setelah saya cek mengakunya dia mendampingi Jenderal Djoko Santoso. Saya cek di depan Istana nggak ada demo," tuturnya.



Habil Marati didakwa atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dan peluru tajam. Senpi dan peluru disebut dibeli dari sejumlah orang tanpa dilengkapi surat.

Perbuatan Habil Marati tersebut dilakukan bersama-sama dengan Kivlan Zen, Helmi Kurniawan (Iwan), Tajudin (Udin), Azwarmi, Irfansyah (Irfan), Adnil, dan Asmaizulfi alias Vivi.
Halaman 2 dari 2
(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads