Natuna Hari Ini: Kapal China Penangkap Ikan Masih di ZEE, Diawasi 5 KRI

Natuna Hari Ini: Kapal China Penangkap Ikan Masih di ZEE, Diawasi 5 KRI

Ferdinan - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 14:07 WIB
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ILUSTRASI-Pergerakan kapal Coast Guard China
Jakarta - Kapal-kapal penangkap ikan berbendera China masih berada di kawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) perairan Natuna utara, Kepulauan Riau (Kepri). Ada 5 KRI yang dikerahkan untuk mengawasi pergerakan kapal-kapal China

"Kondisi kapal-kapal China masih di ZEE dan kapal-kapal kita ada 5 yang menjaga di sana berusaha untuk mengusir kapal-kapal China yang masuk ke wilayah ZEE," kata Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, saat dimintai konfirmasi, Senin (6/1/2020).

Menurut Ngesti, kapal-kapal China masih melakukan pencurian ikan. Kondisi ini sudah terjadi sejak akhir 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Adapun 5 KRI yang dikerahkan untuk mengawasi dan mengusir kapal China adalah KRI Usman Harun 359, KRI John Lie 358, KRI Tjiptadi 381, KRI Teuku Umar 385, dan KRI Karel Satsuit Tubun 356.

Indonesia memang mengambil ancang-ancang untuk menambah kekuatan di Natuna demi menjaga teritori dari kapal-kapal nelayan China. Pintu negosiasi tertutup rapat karena Indonesia punya pijakan yang kuat.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Yudo Margono sebelumnya menyebut kapal nelayan China ternyata masih menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan di perairan Natuna.




Padahal, pukat harimau di Indonesia dilarang oleh pemerintah melalui peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015.

"Mereka didampingi dua kapal penjaga pantai dan satu kapal pengawas perikanan China," kata Yudo, Minggu (5/1).


Tonton juga TNI Ungkap China Provokasi Supaya RI Langgar Hukum Internasional :

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads