Usai melakukan pemantauan langsung, Luki juga men-screening situasi di seluruh Jatim melalui pantauan CCTV dari rumah dinasnya.
"Kami lihat di wilayah Batu Malang dan Pacet cukup padat. Karena masyarakat banyak yang lari ke arah Batu dan Pacet. Kami pantau hujan mulai siang tadi. Maka kami perintahkan dibuka tutup jalur Cangar karena rawan longsor," ujar Luki di rumah dinasnya Jalan Bengawan Surabaya, Selasa (31/12/2019).
Luki menyampaikan antisipasi kerawanan malam tahun baru diprioritaskan pada kemacetan di Batu dan Malang. Sedangkan di Kota Surabaya, konsentrasi ada di sejumlah titik di kota saja.
Luki mengatakan dirinya melakukan monitoring demi memastikan keamanan di Jatim saat perayaan pergantian tahun 2020 ini. Di rumah dinasnya, disiapkan monitor pantauan CCTV dari sejumlah titik di kota Surabaya.
Selain itu, dia juga menyalakan seluruh TV nasional untuk memantau kabar terbaru secara nasional.
"Kami monitoring terus. Di sini ada CCTV dan siaran TV Nasional untuk memantau kabar terbaru. Bila ada kejadian menonjol, kami bisa mengantisipasi," lanjut Luki.
Tak hanya itu, pengamanan ini juga diprioritaskan di tempat ibadah dan tempat wisata. "Kami sudah prioritaskan gereja dan daerah wisata," imbuhnya.
Sedangkan untuk konvoi, Luki telah memerintahkan jajarannya melakukan pengawalan.
"Kami juga mengimbau melalui radio-radio agar tidak konvoi. Alhamdulillah di Jatim banyak yang gelar doa dan zikir," kata Luki.
Sementara terkait pesta kembang api, Luki menyebut memang ada sejumlah hotel berbintang yang sudah sesuai prosedur akan menyalakan kembang api.
Di kesempatan yang sama, Luki mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun. Lebih baik memperbanyak menggelar doa dan zikir.
"Kami mengimbau masyarakat Jatim agar pesta tahun baru ini tidak berlebihan. Lebih banyak menggelar doa. Seperti di Pemprov hari ini dan kabupaten atau kota lain," pungkasnya. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini