.webp)
Ada 66 anggota yang mendapat penghargaan dari Polrestabes Surabaya. Bahkan beberapa di antaranya juga mendapatkan penghargaan dari Polda Jatim hingga meraih pin emas dari Kapolri.
"Hari ini kita memberikan penghargaan kepada anggota. Jadi selama tahun 2019, banyak anggota yang meraih prestasi di bidang pembinaan dan di bidang operasional. Oleh karena itu, kami memberikan penghargaan yang setingginya kepada anggota yang berprestasi supaya menjadi penyemangat bagi anggota yang lain," kata Sandi kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (31/12/2019).
Sandi juga mengapresiasi anggotanya yang mendapatkan pin emas dari Kapolri, Bhabinkamtibmas teladan dari Polda Jatim serta pengungkapan kasus yang menonjol. Termasuk anggota intel yang telah membuat suasana Kota Surabaya menjadi aman dan kondusif.
"Ini adalah wujud rasa syukur kepada Allah dan semua prestasi anggota saya di Polrestabes Surabaya hingga membuat aman dan kondusif," imbuh Sandi.
Salah satu pengungkapan kasus yang menonjol di Polrestabes Surabaya yakni dari unit Satresnarkoba yang dipimpin AKBP Memo Ardian. Yang meningkat di tahun 2019 jika dibandingkan 2018. Bahkan tercatat ada tiga orang tersangka yang mendapat tindakan tegas terukur, karena melawan saat ditangkap petugas.
Di 2018, total kasus narkoba yang diungkap sebanyak 1.208. Sedangkan sepanjang 2019 meningkat menjadi 1.345 kasus. Dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 1.830 orang. Terdiri dari bandar, pengedar, kurir dan pengguna.
Barang bukti yang disita terdiri dari berbagai jenis narkotika. Di antaranya 22 kilogram sabu, 21 kilogram ganja, 11,6 gram tembakau gorila, 3,6 juta butir pil dobel L, 2.604 butir pil ekstasi, dan 2.545 butir pil happy five.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
