Iran Sita Kapal Dicurigai Bawa BBM Selundupan dan Tahan 16 ABK Malaysia

Iran Sita Kapal Dicurigai Bawa BBM Selundupan dan Tahan 16 ABK Malaysia

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 10:25 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Teheran - Korps Garda Revolusi Iran menyita sebuah kapal yang dicurigai membawa bahan bakar (BBM) selundupan. Sedikitnya 16 anak buah kapal (ABK) yang berkewarganegaraan Malaysia ditangkap dari kapal tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (31/12/2019), laporan situs televisi nasional IRIB menyebut Garda Revolusi Iran menyita sekitar 1,3 juta liter 'bahan bakar selundupan' dari sebuah kapal yang tidak disebut namanya. Penyitaan itu dilakukan di perairan berjarak 15 mil laut (27 kilometer) dari Pulau Abu Musa.

"16 awak kapal yang berkewarganegaraan Malaysia ditangkap," sebut Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran untuk wilayah tersebut, Brigadir Jenderal Ali Ozmayi, dalam pernyataannya seperti dikutip IRIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Abu Musa merupakan salah satu dari tiga pulau di wilayah Teluk bagian selatan yang dikuasai oleh Iran, namun diklaim oleh Uni Emirat Arab.

"Ini merupakan kapal keenam yang menyelundupkan bahan bakar yang disita oleh Angkatan Laut (Garda Revolusi Iran)," imbuh Ozmayi.

Pada September lalu, Iran menyita sebuah kapal dan menangkap 12 ABK asal Filipina yang ada di atasnya. Laporan media nasional Iran menyebut awak kapal tersebut sebagai anggota sindikat penyelundup bahan bakar di Selat Hormuz.



Tonton juga video Israel Tuding Iran di Balik Kerusuhan di Baghdad:



Pada 14 Juli lalu, Korps Garda Revolusi Iran menahan sebuah 'kapal tanker asing' di perairan Teluk yang dicurigai membawa muatan bahan bakar selundupan.

Iran kembali menyita sebuah kapal yang dicurigai menyelundupkan bahan bakar pada 31 Juli lalu. Terdapat tujuh ABK berkewarganegaraan asing di dalam kapal itu. Namun identitas maupun asal kewarganegaraan ABK itu tidak pernah diungkap.

Ketegangan di kawasan Teluk meningkat sepanjang tahun ini, terutama setelah Amerika Serikat (AS) meningkatkan kampanye 'tekanan maksimum' terhadap Iran usai menarik diri dari kesepakatan nuklir bersejarah pada tahun 2018 lalu.

Situasi itu diikuti oleh serangan-serangan misterius terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran minyak strategis Selat Hormuz, ditembak jatuhnya beberapa drone militer dan penyitaan kapal tanker minyak di Selat Hormuz.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads