Berdasarkan data Polres Bangkalan, ada 438 kasus selama 2018. Sedangkan tahun ini hanya 338 kasus. Sedangkan untuk penyelesaian perkara turun 5 persen. Pada 2018 tercatat ada 279 kasus dan di tahun ini hanya 263 kasus.
Namun pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan. Ada 182 kasus yang diungkap di tahun 2018 dengan total tersangka 263. Tahun ini meningkat hingga 208 kasus dengan jumlah tersangka 294.
Lalu barang bukti sabu yang diamankan di 2018 hanya 1.031. Sedangkan tahun ini mencapai 2275,99 gram. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra membenarkan telah terjadi peningkatan kasus narkotika di Bangkalan. Pengguna, pengedar dan bandar diringkus petugas.
"Ke depan kita semakin tingkatkan dengan menyasar daerah basis narkoba. Karena Bangkalan menjadi daerah lemparan dari kota di sekitarnya," kata Rama saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/12/2019).
Dalam mengungkap kasus narkoba, pihaknya juga melibatkan peran serta masyarakat hingga tokoh-tokoh agama. Ia pun mencontohkan di Kecamatan Labang mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi narkoba dengan membuat pakta integritas.
"Kita membuat deklarasi dengan diikuti seluruh kepala desa, tokoh ulama, tokoh pemuda, karang taruna. Satu kecamatan tanda tangan," ujar Rama.
Sedangkan untuk daerah yang peredaran narkobanya terbilang masif, pihaknya akan menggandeng BNN dan Ikatan Mahasiswa Bangkalan untuk memerangi bersama. "Pada 2020 kita fokus akan perangi bersama," imbuhnya.
Pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas terukur untuk menekan angka kejahatan. "Kita ciptakan 2020 Bangkalan bebas Narkoba, mohon doanya," lanjut Rama.
Penurunan angka kriminalitas di Bangkalan tidak lepas dari inovasi kepolisian dalam berbagai program pendekatan dengan masyarakat. Salah satu melalui progam DDS (Door to Door System), SORBAN (Sholat Jumat Bersama Polres Bangkalan) dan PASEBAN (Patroli Serentak Bangkalan Aman).
Rama juga tidak memungkiri, penurunan angka kejahatan di Bangkalan tidak lepas dari peran Kapolres sebelumnya yakni AKBP Bobby Paludin Tambunan, yang kini menjabat sebagai Kapolres Jombang. "Memang tidak lepas dari peran kapolres sebelumnya. Karena saya masuk baru bulan September. Di sisa waktu itu kita tekankan dengan Door to Door System Bhabinkamtibmas kita libatkan mendatangi tokoh-tokoh ulama dan masyarakat. Selain itu polsek-polsek kita lombakan dan kita beri reward," pungkas Rama.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini