Hal itu disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Kontinjensi Aman Nusa II dalam rangka kesiapsiagaan penanganan kontinjensi bencana tahun 2019. Apel yang digelar di lapangan Sumobito, Jombang ini diikuti Waka Polres Kompol Budi Setiyono, perwakilan Kodim 0814, Dansat Radar 222 Kabuh, Kepala BPBD, serta kapolsek jajaran Polres Jombang.
"Bencana alam bisa datang kapan saja dan di mana saja. Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Polri dituntut terdepan untuk menolong masyarakat korban bencana alam," kata kapolres kepada detikcom, Rabu (18/12/2019).
Dia juga menuntut para anggotanya selalu mengasah keterampilan menangani bencana alam. Dia juga meminta sarana dan prasarana penanganan bencana selalu dipelihara agar siap pakai jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Anggota juga kami minta selalu berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait guna menyukseskan Operasi Aman Nusa II 2019," terangnya.
Mantan Kapolres Bangkalan ini menambahkan, potensi bencana alam di Kabupaten Jombang harus diantisipasi. Seperti banjir dan angin kencang yang kerap melanda Kota Santri.
"Kami menjadikan pengalaman bencana di tahun lalu untuk mengantisipasi penanggulangan bencana yang lebih baik ke depan. Khususnya di wilayah Kabupaten Jombang," tandasnya.
Simak juga video Megawati Minta Sekolah Aktif Ajarkan Penanganan Bencana:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini