Mahfud Md Soal Dugaan Aktor Intelektual di Kasus Novel: Menurutmu Gimana?

Mahfud Md Soal Dugaan Aktor Intelektual di Kasus Novel: Menurutmu Gimana?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 30 Des 2019 19:26 WIB
Foto: Mahfud Md (Yoki Alvetro-detikcom)
Jakarta - Sejumlah pihak mendesak agar Polri mengungkap ada tidaknya perintah terhadap dua terduga peneror Penyidik KPK Novel Baswedan. Menko Polhukam Mahfud Md tak banyak bicara soal ada atau tidaknya peran aktor intelektual dalam kasus ini.

"Menurutmu gimana?" kata Mahfud saat ditanya tanggapannya soal ada tidaknya aktor intelektual pada kasus Novel di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan dirinya tidak berhak menjawab dugaan keterkaitan aktor intelektual dalam kasus Novel. Menurutnya, pihak yang wewenang menjawab adalah penyidik.

"Nggak tahu saya, tanya (kok) ke saya, saya bukan penyidik," jelas Mahfud.

Pelaku penyerangan Novel sebelumnya ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12) malam. Setelah pemeriksaan intensif, kedua polisi aktif berinisial RM dan RB itu ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (27/12) pagi. RM dan RB juga sudah ditahan di Bareskrim Polri.



Sejumlah pihak mulai dari tim advokasi Novel Baswedan hingga Komnas HAM mendesak agar Polri mengungkap ada tidaknya perintah terhadap dua orang yang diduga menyiram Novel dengan air keras.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo pun mengatakan pihaknya terus mendalami motif penyerangan terhadap Novel Baswedan. Penyidik juga masih menelisik ada atau tidaknya pihak yang menyuruh pelaku untuk menyiramkan air keras ke Novel.

"Terkait motif sampai saat ini kita terus dalami. Apakah ini dilakukan sendiri atau ada yang menyuruh ini masih didalami. Karena semua ini harus dibuktikan dengan fakta, keterangan yang kita dapat," kata Listyo di STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Simak Video "Penyerang Novel Baswedan Ditangkap Bukan Menyerahkan Diri"

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads