Mahfud soal Perbandingan Sketsa-Wajah Peneror Novel: Dibuktikan di Pengadilan

Jakarta - Polri telah menangkap dua terduga pelaku teror air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan setelah sketsa wajah terduga pelaku pernah disebar sekitar dua tahun lalu. Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan ada teknologi untuk mengecek kesesuaian antara wajah asli pelaku dan sketsa.

Mahfud awalnya ditanya soal ramai pembahasan sketsa dengan wajah terduga pelaku teror yang ditangkap polisi. Mahfud kemudian menyebut langkah yang dilakukan pemerintah pasti akan menjadi sorotan.

"Begini ya, apa pun yang ditemukan pemerintah pasti ada yang bertepuk karena senang, pasti ada yang mengkritik, itu bagian dari kritik," kata Mahfud di Bakamla, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud soal Perbadingan Sketsa-Wajah Peneror Novel: Dibuktikan di Pengadilan

(Foto: Tim Infografis detikcom)

Mahfud tak masalah jika ada yang mengkritik langkah pemerintah. Nantinya semua fakta yang terkait kasus ini bakal dibuka di pengadilan, termasuk soal perbandingan antara sketsa dan wajah asli pelaku.

"Tidak apa-apa nanti dibuka aja di pengadilan. Keanehan itu kan ada rumusnya itu, ketika menemukan sketsa, misalnya dari sekian kotak-kotak, sekian titik itu 388, 338 dari 400 titik itu cocok, yang ini masih meragukan, kira-kira begitu. Nanti buktikan di pengadilan nanti ada teknologinya sendiri," ucapnya.

Mahfud yakin pengadilan bersifat terbuka meski dua terduga pelakunya adalah polisi aktif. Dia mengatakan pengadilan bukan bawahan Polri, demikian juga Kejaksaan.

"Pengadilan bukan anak buahnya polisi, pengadilan nggak bisa didikte, Kejaksaan juga bukan anak buahnya polisi," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (28/12), polisi telah menunjukkan tampang asli dua pelaku penyerang Novel, yakni RB dan RM. Perbandingan tampang kedua pelaku dengan sketsa wajah yang dirilis oleh polisi di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada 24 November 2017, menunjukkan kemiripan.

Ketika itu, ada dua sketsa wajah yang dipamerkan oleh polisi. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dengan inisial Mr X. Mr X yang pertama memiliki ciri-ciri kulit berwarna sawo matang, bentuk wajah oval, dagu tajam, dan badan atletis. Mr X pertama ini ditaksir memiliki tinggi badan 173 cm dan berusia 35 tahun.

Mr X kedua memiliki ciri-ciri warna kulit berwarna sawo matang (agak gelap), bentuk wajah bulat, dagu berat, hidung bulat besar, dan badan kekar. Ditaksir, Mr X kedua ini berusia 40 tahun dan tinggi badan 170 cm.

Jika dicocokkan dengan ciri-ciri fisik RB dan RM, sketsa Mr X pertama sekilas tidak terlalu mirip dengan keduanya. Namun Mr X pertama ini agak mirip dengan RM. Karena wajahnya sama-sama oval dan memiliki dagu tajam. Selain itu, RM memiliki badan yang terbilang tinggi dan agak atletis. Sedangkan Mr X kedua, jika dilihat sekilas, cenderung lebih mirip dengan RB.