Ketiga Bacabup tersebut yaitu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto Yoko Priono, Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Ikfina Kamal Pasa. Ketiganya saling berebut rekomendasi dari partai sebagai tiket untuk maju di Pilbup Mojokerto 2020.
Yoko Priono misalnya yang telah mendaftarkan dalam penjaringan Bacabup ke 3 partai. Yaitu PPP, Hanura dan Gerindra. Yoko juga mengincar rekomendasi dari PAN agar memenuhi syarat minimal akumulasi suara gabungan partai pengusung sebesar 20 persen dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto, yaitu minimal 10 kursi.
Jika mendapatkan rekomendasi dari keempat partai tersebut, maka Yoko mengantongi 12 kursi. Meliputi 5 kursi dari PPP, 3 kursi dari Gerindra, serta masing-masing 2 kursi dari PAN dan Hanura. Dia telah mengumumkan pasangannya pada Pilbup tahun depan, yaitu Choirun Nisa yang tercatat sebagai mantan Cabup Mojokerto dalam Pilkada 2015.
"Yang jelas ada 12 kursi ini saya harapkan sebagai partai pengusung. Yaitu PPP, Hanura, Gerindra dan PAN," kata Yoko kepada wartawan, Senin (30/12/2019).
Bacabup Pungkasiadi rupanya tidak tinggal diam. Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto ini juga mengincar rekomendasi sebagian partai yang ingin direbut Yoko. Yaitu PPP dan Gerindra. Selain itu, politisi yang kini menjabat Plt Bupati Mojokerto ini juga mengikuti penjaringan Bacabup di PDIP dan NasDem.
Jika keempat partai itu mengusung dirinya, maka Pungkasiadi akan diusung koalisi partai berkekuatan 20 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto pada Pilbup 2020. Meliputi 9 kursi dari PDIP, 5 kursi dari PPP, serta masing-masing 3 kursi dari NasDem dan Gerindra.
"Ini (PPP) yang keempat. Saya sudah mendaftar ke PDIP sendiri, NasDem dan Gerindra," cetusnya.
Ikfina Kamal Pasa rupanya tidak mau ketinggalan. Istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa ini juga akan bertarung di Pilbup Mojokerto tahun depan. Ikfina dikabarkan menggandeng putra Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Syaifuddin Chalim, Muhammad Al Bara atau Gus Bara sebagai wakilnya.
Ikfina juga ikut memperebutkan rekomendasi partai politik sebagai tiket mendaftar ke KPU. Setidaknya sudah ada 2 partai yang diincarnya. Yaitu PPP dan Hanura.
Peluang untuk munculnya 3 pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto, masih terbuka lebar. Karena terdapat 5 partai pemilik 26 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto yang sampai saat ini belum disentuh oleh Bacabup manapun. Yaitu PKB dengan 10 kursi, Partai Golkar 6 kursi, Partai Demokrat 5 kursi, PKS 4 kursi, serta PBB 1 kursi.
Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Aini Zuroh menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum membuka penjaringan Bacabup maupun Bacawabup. Menurut dia, tanggal main penjaringan masih dibahas di internal partainya. PKB tercatat sebagai partai pemenang dalam Pileg 2019 di Kabupaten Mojokerto.
"Kami lakukan tahap penjaringan dulu. Keputusan (calon yang akan diusung) kami serahkan ke DPP," jelasnya.
Sementara Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto Achmad Arif mengatakan, pendaftaran Cabup dan Cawabup yang diusung partai baru akan dibuka 16-18 Juni 2020. Dengan begitu, masih banyak waktu bagi para kandidat untuk mengumpulkan rekomendasi dari partai.
"Kalau penetapan pasangan calon 8 Juli, pengundian nomor urut 9 Juli 2020," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini