Aksi 'Koboi' Sopir Lamborghini, Ibunda Korban: Dimaafkan, tapi Proses Lanjut

Aksi 'Koboi' Sopir Lamborghini, Ibunda Korban: Dimaafkan, tapi Proses Lanjut

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 25 Des 2019 18:10 WIB
Mobil Lamborghini yang dipakai pengusaha 'koboi' di Kemang. (Faisal/detikcom)
Jakarta - Ade Nurma, orang tua Aiman (16), berharap kasus penodongan pistol oleh pengemudi Lamborghini di Kemang, Jakarta Selatan, diusut hingga tuntas. Ade Nurma mempercayakan penuh proses hukum itu ke polisi.

"Semua saya serahkan prosesnya ke polisi. Kami memberikan kepercayaan ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas," ujar Ade Nurma saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/12/2019).

Ade Nurma sendiri telah memaafkan pelaku, Abdul Malik, atas perbuatan itu. Namun dia berharap kasus ini diusut tuntas agar hal serupa tidak terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di satu sisi kemanusiaan kita 'kan orang damai, andai ini sudah buat jera ya sudahlah. Tapi, satu sisi ini ingin ada efek jera nggak cuma ke dia atau pihak lain yang arogan, jangan sampai kejadian ini terulang," kata Ade Nurma.

"Kalau memaafkan, ya kami sudah memaafkan. Tetapi, satu sisi kita cuma manusia, tapi sejauh untuk pertahanan kami ya itu, kami berharap ada prosesnya (hukum)," sambung Ade Nurma.

Ade Nurma mempercayakan proses hukum sepenuhnya kepada polisi. Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi aksi arogan di jalanan.

"Semua saya serahkan proses ke kepolisian. Saya ingin kota damai, nggak ada yang arogansi dan tidak ada yang maen todong," tuturnya.




Tonton juga Terbakar! Penumpang Lamborghini Berhamburan :


Di sisi lain, Ade Nurma juga mempertimbangkan masa depan anaknya yang trauma akan kejadian itu. Kejadian penodongan itu, kata Ade Nurma, meninggalkan bekas yang mendalam bagi anak dan dirinya selaku orang tua.

"Satu sisi kita juga takut, kita berpikir hidup anak-anak ideallah anak saya dari kecil sampai besar perfect, ndilalah ada bolong ini. Bekas ini yang nggak hilang dari anak saya. Secara dia membayangkan dari jarak 2 meter ada todongan pistol," katanya.

Meski begitu, sejauh ini dia mengaku belum ada permintaan maaf dari pelaku. Ade Nurma juga belum mendapatkan perkembangan selanjutnya dari polisi.

"Belum. Belum ada apa-apa ya, terakhir jam 03.00 pagi itu dibilangin sudah selesai BAP, itu saja," katanya.

Ade Nurma sendiri mengucapkan terima kasih kepada media, teman-teman, dan netizen yang mendukungnya melaporkan pelaku ke polisi. Ia juga bersyukur karena pelaku telah ditangkap polisi.
Halaman 2 dari 2
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads