Putra Sulung Jamal Khashoggi: Peradilan Hari Ini Adil Bagi Kami

Jakarta - Putra sulung Jamal Khashoggi, Salah, mengungkapkan rasa puas atas vonis yang dijatuhkan hakim kepada 8 orang yang diyakini terlibat pembunuhan ayahnya. Salah mengatakan sidang peradilan berjalan adil dan cepat.

"Peradilan yang adil didasarkan pada 2 prinsip: keadilan dan proses cepat. Peradilan hari ini adil bagi kami, putra-putra Jamal Khashoggi," tulis Salah dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip dari kantor berita CNN, Selasa (24/12/2019).

Salah merupakan perantara komunikasi antara keluarga dengan pihak pemerintah Arab Saudi selama kasus ayahnya berproses di kepolisian dan kejaksaan, hingga pengadilan. Salah menyebut vonis berat yang dijatuhi terhadap orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ayahnya, menguntungkan bagi dia dan keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menegaskan keyakinan kami pada peradilan Saudi di semua levelnya karena keputusan itu menguntungkan kami dan mencapai keadilan," ucap Salah.

Tonton juga video Pompeo Temui Raja Salman dan MBS Bahas Khashoggi:

Awal tahun ini, Salah membuka suara di publik, melalui akun Twitter-nya, untuk menyangkal telah terjadi penyelesaian antara keluarganya dan pemerintah Saudi. Sebuah sumber mengatakan kepada CNN tentang Pemerintah Saudi memberikan uang jutaan dolar Amerika Serikat (AS) kepada keluarga Khashoggi dalam bentuk uang tunai dan aset sebagai kompensasi atas pembunuhan tersebut.

Diberitakan sebelumnya pengadilan Arab Saudi akhirnya mengeluarkan vonis terhadap 5 pembunuh wartawan veteran Saudi, Jamal Khashoggi. Meski 5 orang yang ditetapkan vonis mati oleh pengadilan, santer beredar 2 tokoh yang dianggap penting dalam kasus ini dibebaskan dari proses hukum, yakni Al-Qahtani dan Assiri.

"Pengadilan menjatuhkan vonis mati untuk 5 orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan," ucap jaksa dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP, Senin (23/12).

Kasus pembunuhan terhadap wartawan senior yang gemar mengkritik kebijakan pemerintah Saudi ini terjadi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu. Khashoggi dibunuh dan dimutilasi jasadnya oleh pelaku. Dalam kasus ini, ada 11 orang yang diduga terlibat.

Lima orang di antaranya yang divonis mati. Tiga di antaranya divonis penjara yang totalnya 24 tahun, sisanya dibebaskan.