"Pengadilan menjatuhkan vonis mati untuk 5 orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan," ucap jaksa dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP, Senin (23/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tokoh yang dibebaskan yaitu Wakil Kepala Intelijen Mayor Jenderal Ahmed Asiri dan mantan tangan kanan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Saudi al-Qahtani. Putra pangeran Qahtani tidak didakwa 'karena tidak cukup bukti', sedangkan Assiri diselidiki dan didakwa tetapi akhirnya dibebaskan dengan alasan yang sama.
Dilansir dari media Deutsche Welle pada 2 Oktober 2019 lalu, Banyak indikasi menunjukkan keterlibatan Putra Mahkota MBS. Setelah mendapat sorotan media dan tekanan internasional, MbS akhirnya tampil di media hari Minggu (29/9) dan membantah melakukan pembunuhan.
Dikutip dari CNN, pada 30 September 2019 lalu, MBS menegaskan dirinya tak terlibat. bantahan itu disampaikan MBS dalam wawancara dengan program televisi CBS '60 Minutes' yang ditayangkan pada Minggu (29/9) malam waktu setempat.
![]() |
"Tentu tidak. Itu sungguh kejahatan keji ," jawab MBS saat ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Ditegaskan lebih lanjut oleh MBS bahwa dirinya memikul tanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi karena itu 'dilakukan terhadap seorang warga Saudi oleh para pejabat yang bekerja untuk pemerintah Saudi'.
"Sebagai seorang pemimpin, saya harus bertanggung jawab," tegasnya dalam wawancara tersebut.
Padahal, sebelum mengeluarkan pernyataan pembelaan itu, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) menyimpulkan bahwa MBS secara personel memerintahkan pembunuhan Khashoggi, yang sebelum tewas, bekerja sebagai kolumnis surat kabar terkemuka AS, The Washington Post. Secara terpisah, seorang penyidik independen PBB dalam laporannya pada Juni lalu menyatakan ada bukti kredibel yang menunjukkan MBS bertanggung jawab atas kematian Khashoggi. Menteri Luar Negeri Saudi menyebut laporan itu 'cacat'.
Pembelaan terhadap MBS juga dilakukan Presiden AS Donald Trump. Dia beberapa kali membela Mohammed bin Salman dan menyatakan, dia tidak percaya pimpinan Arab Saudi terlibat pembunuhan keji seorang jurnalis.
Kasus pembunuhan terhadap wartawan senior yang gemar mengkritik kebijakan pemerintah Saudi ini terjadi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu. Khashoggi dibunuh dan dimutilasi jasadnya oleh pelaku. Dalam kasus ini, ada 11 orang yang diduga terlibat.
Lima orang di antaranya yang divonis mati. Tiga di antaranya divonis penjara yang totalnya 24 tahun, sisanya dibebaskan.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini