Kecelakaan Purwodadi Tewaskan 7 Orang Karena Rem blong Atau Sopir Ngantuk?

Kecelakaan Purwodadi Tewaskan 7 Orang Karena Rem blong Atau Sopir Ngantuk?

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 23 Des 2019 21:02 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Polisi sudah menetapkan Slamet Zuhdi (48), sopir truk pengangkut ekskavator sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang di Pasuruan. Namun polisi belum memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Dua dugaan muncul ke permukaan terkait penyebab kecelakaan. Sebagian menyebut rem blong dan sebagian mengatakan sopir mengantuk.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan memastikan truk bernopol S 9066 UU itu tak memenuhi spesifikasi. Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya masih menunggu keterangan tim ahli.


"Kalau kami lihat truk ini, ada beberapa spek yang dilewatkan oleh pemilik truk. (Untuk kepastian penyebab kecelakaan) karena rem blong apa tidak, kami menunggu hasil tim TAA (Traffic Accident Analysis)," kata Rofiq, Senin (23/12/2019).

Sementara Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim Nugroho menambahkan dugaan kuat kecelakaan akibat rem blong.


"Dugaan awal itu rem blong. Tapi masih kami mintai keterangan dari ahli karena kan yang bisa menentukan rem blong ini kan dari ahli. Jadi belum bisa dipastikan," terang Bayu.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi yang melibatkan 5 kendaraan, Minggu (22/12/2019). 5 kendaraan yang terlihat yakni truk pengangkut ekskavator, motor Yamaha, Suzuki Karimun, Daihatsu Ayla, dan Daihatsu Sigra. Kecelakaan ini menyebabkan 7 orang tewas. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.