Kritis Usai Coba Bunuh Diri, Pembunuh Wina Mardiani Meninggal

Kritis Usai Coba Bunuh Diri, Pembunuh Wina Mardiani Meninggal

Ferdinan - detikNews
Senin, 23 Des 2019 17:33 WIB
Foto: Wina Mardiani (Facebook)
Bengkulu - Pardi, tersangka pembunuh mahasiswi Universitas Bengkulu Wina Mardiani meninggal. Pardi sempat kritis setelah mencoba bunuh diri dengan menikam perut dan menjerat leher saat menjadi buronan polisi.

"Meninggal dunia usai dioperasi," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna, Senin (23/12/2019).

Menurut Indramawan, pelaku pembunuhan Wina meninggal dalam perawatan di RS Bhayangkara, Sabtu (21/12). Karena itu, polisi menghentikan penyidikan perkara atas tersangka Pardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena meninggal, SP3. Tersangka tetap satu, penadah motor (Wina)," ujarnya.





Pembunuhan Wina Mardiani terungkap saat mayatnya ditemukan terkubur di bekas galian tanah pada Minggu (8/12) di belakang kos di Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahalu. Ada luka jerat di leher Wina Mardiani. Wina dilaporkan hilang pada Selasa, 3 Desember.

Terkait kasus ini, polisi sebelumnya menetapkan satu orang tersangka berinisial WL. Tersangka merupakan penadah motor Wina Mardiani yang dicuri pelaku pembunuhan. Motor ini digadaikan pelaku ke WL seharga Rp 1 juta.

Dari pemeriksaan para saksi, nama Pardi, penjaga kos yang dihuni Wina Mardiani menjadi buruan. Sempat buron, Pardi kemudian nekat mencoba bunuh diri.




Pardi melarikan diri ke Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel. Polisi menyebut Pardi sempat berniat menyerahkan diri, namun ternyata ditemukan dalam kondisi terluka karena berupaya bunuh diri.

"Dia melakukan upaya bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri dan menjerat leher," kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, Kamis (19/12).

Simak Video "Pembunuh Mahasiswi di Bengkulu Coba Bunuh Diri Saat Ditangkap"

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads