1.000 Demonstran di Turki Memprotes Perlakuan China terhadap Uighur

1.000 Demonstran di Turki Memprotes Perlakuan China terhadap Uighur

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 14:31 WIB
Pendukung Uighur juga menggelar unjuk rasa di Istanbul pada 14 Desember lalu (Ozan KOSE/AFP)
Istanbul - Lebih dari 1.000 demonstran berkumpul di Istanbul, Turki, untuk memprotes perlakuan China terhadap warga etnis muslim Uighur di Xinjiang.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2019), para demonstran menyerukan dihentikannya aksi penindasan di wilayah Xinjiang, China bagian barat laut, di mana nyaris 1 juta warga Uighur dan warga minoritas muslim lainnya diyakini ditahan di kamp-kamp re-edukasi.

Demonstran menggelar aksi dari Masjid Fatih di sisi Eropa kota Istanbul menuju ke Alun-alun Beyazit pada Jumat (20/12) waktu setempat. Aksi protes ini digelar oleh Yayasan Pemulihan Kemanusiaan (IHH) di Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam aksi itu, beberapa demonstran membawa bendera 'Turkestan Timur', istilah yang digunakan separatis Uighur untuk menyebut Xinjiang. Bendera itu memiliki latar belakang biru dengan bulan sabit putih.

Di tengah-tengah aksi protes, sejumlah demonstran membakar sebuah bendera China. Beberapa demonstran lainnya membawa poster bertuliskan: "Tutup kamp-kamp konsentrasi."

Tidak banyak pemimpin muslim yang secara terbuka mengkritik perlakuan China terhadap Uighur, dengan pengecualian Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Diketahui bahwa Turki memiliki keterkaitan linguistik dan budaya dengan Uighur.





Tonton juga video Soal Uighur, Din Syamsuddin Saran Bentuk Tim Pencari Fakta Internasional:

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads